Mahasiswa Inhu Pertanyakan Beasiswa

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Ilustrasi

INHU, - Sejumlah perwakilan mahasiswa asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dari sejumlah perguruan tinggi mendatangi Pemkab Inhu. Kedatangan perwakilan mahasiswa ini menanyakan tentang beasiswa pendidikan untuk mahasiswa dari Pemerintah Kabupaten Inhu pada 2017 yang dibatalkan.

Sebab sebelumnya, anggaran beasiswa pendidikan untuk mahasiswa pada APBD Inhu 2017 yang disahkan dianggarkan sebesar Rp200 juta. Di antara perwakilan mahasiswa itu di antaranya dari, Ikatan Mahasiswa Indragiri Hulu (Ikamihu) Pekanbaru dan Padang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), BEM Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA), dan BEM Sekolah Tingi Agama Islam (STAI).

Salah seorang perwakilan mahasiswa, Satrio Rahmanzan yang juga Ketua Ikamihu Pekanbaru mengungkapkan, bahwa perwakilan mahasiwa secara bersama-sama mendatangi Pemkab Inhu pada Bagian Kesra pada Jumat (17/2/17) kemaren. “Kami menanyakan dana beasiswa yang sempat disahkan oleh DPRD Inhu sebesar Rp200 juta,” ujarnya.

Namun baru-baru ini ada kabar beasiswa itu dibatalkan dan hal ini menjadi tanda tanya bagi mahasiswa. Dari hasil pertemuan dengan Bagian Kesra menyatakan, pembatalan itu disebabkan oleh adanya surat keputusan gubernur. Bahkan, dari penjelasan Bagian Kesra sebagian dana Rp200 juta dibagi lagi menjadi dana sosial sehingga tidak utuh.

Atas keputusan tersebut, Satrio mengungkapkan perwakilan mahasiswa mengaku kecewa. ‘’Saya mewakili kawan-kawan menyampaikan rasa kekecewaan terhadap Pemkab Inhu. Karena dengan begini menunjukan ketidakseriusan untuk memajukan pendidikan,” ungkap Satrio.

Sementara beasiswa pendidikan untuk mahasiswa sudah satu tahun atau terakhir pada tahun 2015 lalu.

 Pemkab Inhu terakhir menganggarkannya. Sehingga ketika ini batalkan, merupakan tahun kedua Pemkab Inhu tidak diperhatikan oleh Pemkab Inhu.

Di tempat terpisah, Kepala Bgian Kesra Drs Ahmad Jalil membenarkan tentang anggaran dana beasiswa pendidikan dibatalkan. ‘’Alasan dari Pemerintah Provinsi Riau, karena biaya belanja tidak langsung lebih besar dibandingkan dengan biaya langsung, jadi dibatalkan dulu,” ujarnya.

Namun demikian sebutnya, pihaknya akan mencoba membicarakannya dengna Bupati Inhu. “Dengan harapan anggaran dana beasiswa pendidikan dapat dianggarkan pada APBD Perubahan 2017 mendatang,” terangnya

 

sumber; riaupos.co

 

Terkini