Gubri Syamsuar Harapkan Masyarakat Merubah Pola Tanam Pengganti Sawit Berkomiditi Ekspor

Kamis, 19 September 2019 | 16:57:38 WIB
Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penanggulangan Karhutla Tahun 2019 yang berlangsung di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau.Kamis (19/9/2019).

Iniriau.com, PELALAWAN - Gubernur Riau H.Syamsuar lebih mengkedepankan pencegahan secara dini api yang berkobar lebih awal, apabila sudah menyebarluas akan susah untuk dipadamkan. Selain itu penting juga sebelum pencegahan sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar

Ditegaskan kembali oleh Gubernur Riau H Syamsuar saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penanggulangan Karhutla Tahun 2019 yang berlangsung di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau.Kamis (19/9/2019).

Mantan Bupati Siak ini juga mengingatkan peserta Rakor untuk tidak lengah menghadapi permasalahan api. Bahkan orang nomor satu di Provinsi Riau ini juga langsung melakukan komunikasi bersama Bhabinkamtibmas, kepala desa saat kunjungan kerja di beberapa kabupaten dan kota untuk melihat awal mulanya permasalahan kebakaran lahan. Karena menurutnya pentingnya penyuluhan sembari mengingatkan kepada kepala desa untuk menginvetaris lahan yang terbakar.

Ia juga melanjutkan kedepan perekonomian masyarakat tidak bertumpu kepada tanaman sawit. "Bisa kita alih fungsikan dengan menanam ubi, nenas, sayuran, cabai. Kemudian kita bisa coba sejenis umbian, bahkan porang ini Sulawesi dan Madiun  menjadi komoditi ekspor dengan omzet miliaran rupiah," kata Gubri. Menurut syamsuar banyak prospek tanaman yang diganti untuk ditanam selain dari kelapa sawit untuk menggenjot perekonomian di Provinsi Riau.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Riau Irjend Pol Widodo Eko Prihastopo, Bupati Pelalawan HM Harris, Kabag Ops Danrem 031/Wirabima, dan Kejari Pelalawan Nophy T South. Rapat ini  juga diikuti oleh Wabup H Zardewan, Kepala BPBD Provinsi Riau Edward Sanger, Sekda Tengku Mukhlis, Kapolres Pelalawan AKBP Pol Kaswandi Irwan, Pimpinan Kepala OPD Pelalawan, Pimpinan Perusahaan, para Camat, Lurah dan Kepala Desa.

Hal ini bisa dijelaskan kepada masyarakat melalaui PPL agar bisa memanfaatkan dan melakukan pola tanam yang berkomoditi ekspor. Bahkan Gubernur Riau H Syamsuar akan membantu Pemkab Pelalawan dengan menurunkan eskavator dari Dinas Pekerjaan Umum bila diperlukan membantu masyarakat yang akan membuka lahan. **

Terkini