TELUK KUANTAN, - Mulai Rabu (15/3/17) mendatang, 2512 orang guru penerima dana sertifikasi akan kembali melakukan aksi damai selama empat hari. Rencana aksi tersebut ditegaskan oleh Penasehat Hukum (PH) guru penerima sertifikasi, Zubirman, SH kepada wartawan, Rabu (8/3/17).
Kata Zubirman, bentuk aksi yang akan dilakukan oleh ribuan guru itu dalam bentuk mimbar bebas. Mimbar bebas itu akan dilakukan di lapangan Limuno Teluk Kuantan.
Aksi damai itu dilakukan guru sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Kuansing yang belum membayarkan uang sertifikasi guru selama empat bulan. Padahal menurut kesepakatan awal DPRD Kuansing dan Sekda Muharman pada aksi pada tanggal 11 Januari 2017 lalu, berjanji akan membayarkan uang sertifikasi itu paling lambat dua bulan ke depan sejak aksi pertama atau jatuhnya pada tanggal11 Maret 2017 mendatang.**
sumber: riauterkini.com