Iniriau.com, PEKANBARU - Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani, menggelar agenda reses perdananya bersama ratusan warga RW XI Jalan Rambutan V, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kexamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Jumat (8/11/2019) sore. Selain mendengarkan sederetan aspirasi dari masyarakat, Hamdani juga mendengarkan sejumlah aspirasi yang disampaikan langsung oleh Camat Marpoyan Damai Junaedy.
Kegiatan reses perdana Ketua DPRD Pekanbaru ini, dihadiri oleh ratusan masyarakat, Camat Marpoyan Damai, Kapolpos Marpoyan Damai, Lurah Sidomulyo Timur, Bhabinsa dan Bhabinkantibmas Kelurahan Sidomulyo Timur. Masyarakat terlihat sangat antusias, karena melalui kesempatan reses anggota dewan ini mereka bisa nenyampaikan sejumlah unek-unek atau permasalahan yang dihadapi.
Ada hal yang cukup menarik dalam kegiatan reses perdana Ketua DPRD Pekanbaru kali ini, selain mendengarkan aspirasi dari warga, dirinya juga mendengarkan aspirasi atau curahan hati (curhat) yang disampaikan oleh seorang Camat. Bahkan momen langka ini cukup jarang terjadi, karena tidak semua Camat atau Lurah bisa selalu hadir dalam acara reses anggota dewan.
Camat Marpoyan Damai, Junaedy mengatakan, ada sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat Marpoyan Damai. Meski kondisi ini juga tidak jauh berbeda dengan yang dialami masyarakat lainnya di sejumlah Kecamatan yang ada di Pekanbaru, ia mohon Ketua dewan bisa memperhatikan masyarakat Marpoyan Damai ini.
"Kami menyambut baik, kehadiran Bapak Ketua DPRD Pekanbaru di Kecamatan Marpoyan Damai. Pasalnya, ada sejumlah permasalahan yang dihadapi warga seperti proses pencetakan E-KTP dan KK yang lama, pemisahan kantor Polisi Sektor Bukit Raya dan Marpoyan Damai hingga keberadaan sejumlah kantor Lurah yang belum representatif. Banjir juga masih dialami warga, itulah keluhan yang kerap disampaikan warga pak ketua," ungkap Junaedy Jumat (8/11) sore.
Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani mengatakan, meski dirinya berasal dari Kelurahan Wonorejo namun Kelurahan Sidomulyo Timur menjadi lokasi reses perdana yang dikunjungi. Aspirasi yang disampaikan masyarakat termasuk Camat yang berkaitan dengan pembangunan, program pemerintah dan keluhan akan ditampung dan disampaikan kepada Pemko Pekanbaru.
"APBD Pekanbaru 2020 sudah terlanjur diketok palu, namun aspirasi yang disampaikan hari ini oleh bapak dan ibu sekalian nantinya akan diperjuangkan pada APBD Perubahan 2020 mendatang. Menanggapi masalah pencetakan E-KTP, akan terus diperbaiki dan disempurnakan. Sebagai smart city madani, maka seluruh proses pengurusan dan perizinan nantinya akan dilakukan secara online termasuk pengurusan E-KTP di Dinas Penduduk dan Catatan Sipil Pekanbaru. Selain itu, wacana pembangunan Polsek Marpoyan Damai juga sudah dikoordinasikan dengan pihak Polresta Pekanbaru," ungkap Hamdani.
Hamdani menambahkan, seluruh aspirasi yang disampaikan warga pastinya akan dikomunikasikan dan dikoordinasikan bersama dengan Pemko Pekanbaru. Pasalnya, pihak eksekutif dan legislatis memiliki perannya masing-masing demi mewujudkan kesejahteraan rakyat dan menjadikan kota bertuah sebagai Smart City Madani. **