Menag Komentari Pernyataan Ustaz Somad Soal Catur dan Dadu: Yang Kaya Gitu Gak Usah Ditanggapi

Jumat, 22 November 2019 | 14:04:59 WIB
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi

Iniriau.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi berkomentar terkait potongan video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang membahas permainan catur dan dadu haram menuai polemik.

"Halah yang gitu-gitu enggak usah ditanggapi lah. Malu nanti kita, malu diketawain orang banyak," kata Fachrul di gedung Kementerian Agama, Jumat 2019.

Mantan Wakil Panglima TNI ini menegaskan di era seperti saat ini. Karena setiap orang bisa mempunyai banyak referensi. "Saya selalu bilang sekarang orang enggak bisa klaim paling hebat," ujarnya.

Purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat ini menganalogikan dengan dokter spesialis yang bisa digugat oleh seorang pasien.

"Karena dokter spesialis pun, dia bisa dituntut oleh pasiennya yang enggak tahu apa-apa. Anda salah kasih obat ke saya. Obat yang Anda kasih banyak negatif. Loh saya dokter spesialis saya lebih tahu dari Anda. Tapi saya baca dari referensi dari ratusan dokter spesialis yang lebih tangguh dari dokter jadi enggak usah klaim paling hebat lah ya," katanya.

Sebelumnya Potongan video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang membahas permainan catur dan dadu haram menuai polemik. Belakangan, video ceramah yang disampaikan UAS tahun 2017 lalu itu kembali viral dan memancing respons banyak pihak.

Kontroversi muncul, terlebih catur saat ini merupakan salah satu cabang olahraga yang sering dilombakan dalam berbagai kejuaraan, baik di dalam negeri maupun internasional. Gara-gara 'penghakiman' UAS dalam ceramahnya, ia diserang sana-sini.

"Menurut Imam an-Nawawi dari kalangan mazhab Syafi'i: Main catur itu makruh. (Tapi jika melalaikan shalat, jadi haram). Menurut Imam Malik dan Imam Ahmad: haram. Imam Malik: catur lebih jelek dari dadu, karena lebih melalaikan. (Sumber: Syarh Shahih Muslim: juz.15, hal.15)," tulis UAS.

Terkini