Iniriau.com, PEKANBARU - Assesment pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tunggu persetujuan dari Komite Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru saja diajukan.
Meski masih dalam proses di KASN, namun evaluasi terus dilakukan, pimpinan OPD mana saja nantinya yang bakal digeser atau tereliminasi dari jabatan eselon II saat ini.
“Surat sudah dimasukkan ke KASN, ini saya masih mengurus untuk pembukaan assesment, kalau sudah disetujui langsung dibuka assesment," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Rabu (27/11/19).
Disinggung mengenai bagaimana bentuk evaluasi pejabat eselon II saat ini, Ikhwan mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Di mana pejabat eselon II yang dievaluasi dipindahkan ke jabatan baru. Ataupun mendapatkan tempat di staf ahli, atau bahkan di-nonjob-kan.
“Kalau keluar evaluasi untuk jabatan yang baru, sementara dijabat pejabat itu. Bisa dipindahkan ke tempat lain, macam saya di BKD, bisa saja ditempatkan jadi staf ahli. Nah yang di BKD ditunjuk Gubernur siapa yang mengisi menjadi Plt. Begitu juga yang lain,” paparnya.
“Jadi tahun 2020 nanti sudah disiapkan OPD yang baru, kalau cepat selesai assessment akan ada kepala OPD yang baru. Semua tergantung pimpinan dalam hal ini, Gubernur,” ujar Ikhwan.