Iniriau.com, TELUK KUANTAN - Sudah sepekan banjir di Kuansing, Provinsi Riau surut. Surutnya banjir dikarenakan debit air Sungai Kuantan tidak terlalu tinggi lagi.
Walau sudah surut, warga tetap diminta waspada akan banjir. Apalagi warga yang tinggal di bantaran Sungai Kuantan.
"Kita masih tetap waspada banjir," kata Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra, Jumat (20/12/2019).
Waspada banjir, katanya, karena debit air di Sungai Kuantan masih kerap naik. Walau dalam sepekan ini, kenaikan debit air tidak sampai ke halaman warga. Apalagi saat ini masih musim banjir.
Kecamatan Pangean termasuk daerah hilir Sungai Kuantan. Saat banjir pekan lalu, wilayah Pangean termasuk satu daerah terdampak banjir, dengan 14 desa terendam.
Selain itu, ada 1.887 rumah tergenang dan 17 sekolah terpaksa menunda pelaksanaan ujian semester.
Camat Kuantan Mudik Sadarisnah juga mengatakan, debit air di bagian hulu Sungai Kuantan saat ini memang sudah kembali normal. Walau terkadang naik.
"Kalaupun naik tidak seperti awal Desember itu," ucapnya.
Ia pun akan tetap berkoordinasi dengan wilayah Kuansing yang ada di bagian hilir biar debit air kembali meninggi. Sehingga nantinya, masyarakat di sana bisa bersiap menghadapi banjir.
Saat puncak banjir, berdasarkan Data Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kuansing, ada 11 kecamatan yang terdampak banjir dan sebanyak 9.218 rumah terendam.
Di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang ada 11 desa yang terdampak banjir dengan 2.160 rumah terendam.
Di kecamatan Inuman ada 13 desa dengan 1.820 rumah terendam. Di kecamatan Sentajo Raya ada 3 desa dengan 78 rumah terendam. Kecamatan Kuantan Mudik ada 6 desa dengan 209 rumah terendam.
Kecamatan Benai, ada 14 desa terdampak dengan 698 rumah terendam. Di Kecamatan Kuantan Hulu, ada lima desa dengan 578 rumah terendam.
Di kecamatan Pangean, ada13 desa dengan 1.912 rumah terendam. Kecamatan Kuantan Tengah, ada 12 desa dengan 399 rumah terendam.
Di Kecamatan Hulu Kuantan ada satu desa dengan lima rumah yang terendam. Di Kecamatan Gunung Toar, ada 11 desa yang terdampak dengan 258 rumah terendam. Di Singingi, satu deda terdampak dengan 57 rumah terendam.
Banjir yang menerjang Kuansing ini akibat meluapnya dua sungai besar yakni Sungai Kuantan dan Sungai Singingi.
Dari 11 kecamatan yang terdampak,10 kecamatan akibat meluapnya Sungai Kuantan. Sedangkan satu kecamatan yakni Kecamatan Singingi akibat meluap Sungai Singingi. (Tribunpekanbaru)