Iniriau.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menerangkan bahwa sejauh ini Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani masa observasi di Natuna dalam keadaan sehat. Seperti diketahui, observasi selama 14 hari dilakukan guna mengantisipasi keberadaan virus novel corona.
Hal tersebut disampaikan Terawan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senin (3/1). Ia menjelaskan bahwa seluruh WNI tersebut berbaur dengan TNI dan juga aparat militer lainnya untuk berolahraga dan makan bersama.
"Pagi ini saya menerima WA dan video dari sana. Saya melihat mereka (aparat militer dan WNI dari Provinsi Hubei) berolahraga bersama makan bersama, situasinya terlihat menyenangkan," kata Terawan dalam rapat tersebut.
"Jadi inilah sipil-militer collaboration," tambahnya.
Dalam rapat tersebut, mantan dokter militer itu menjelaskan bahwa sudah terdapat sejumlah pemuda dari Natuna yang ingin memberikan bantuan terkait pelaksanaan observasi tersebut. Hal itu menanggapi sejumlah penolakan dari warga lokal Natuna yang sempat beberapa kali berdemo jelang kehadiran 238 WNI.
"Sementara saya menjawabnya, mohon sementara dibantu doa saja. Saya lebih baik fair apa adanya," ungkap dia.
Ia pun berharap agar proses 238 WNI yang menjalani masa observasi selama 14 hari dapat berjalan dengan baik. Sehingga, kata dia, para WNI yang baru datang dari Provinsi Hubei itu dapat kembali beraktivitas bersama keluarganya.
Dalam kesempatan itu, Terawan menjelaskan bahwa terdapat tujuh WNI yang batal dibawa pulang oleh Pemerintah Indonesia saat evakuasi beberapa hari lalu.
"Mau sakit apapun tidak boleh diberangkatkan. Mau ibaratnya sakit mata itu tidak boleh, karena itu ketentuan dari WHO," kata Terawan. (cnnindonesia)