Iniriau.com, Pekanbaru - Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mendukung upaya gubernur Riau Syamsuar untuk melakukan evaluasi menyeluruh BUMD di Riau. Sebab bukan rahasia lagi jika banyak BUMD di Riau yang "sakit parah" dan tak mampu memberikan kontribusi pada daerah. Bahkan BUMD seperti itu hanya menjadi beban pemerintah provinsi.
Hardianto meminta gubri Syamsuar bersikap tegas bila ditemukan yang tidak beres dalam pengelolaan manajemen. Bila perlu tutup saja, atau adakan merger beberapa BUMD yang memiliki core bisnis sama.
"Menurut saya daripada menjadi beban pemerintah, BUMD yang sakit secara keuangan dan manajemen ditutup saja. Atau dimerger, terutama yang memiliki core bisnis sama, kemudian dibenahi lagi, tunjuk direksi dan manajejen yang ahli di bidangnya," ujar politisi partai Gerindra ini.
Persoalan BUMD di Riau secara umum sama, yakni masalah keuangan dan manajemen yang tidak dikelola dengan baik.
BUMD dunilai tidak mampu berinovasi dalam mengembangkan bisnis sehingga tidak mampu memberikan kontribusi PAD untuk Riau.
Upaya Gubri Syamsuar yang akan mengevaluasi seluruh BUMD mulai komisaris hingga tingkat direksi dinilai merupakan langkah yang tepat.
"Evaluasi ini kita harapkan bisa mewujudkan BUMD yang handal hibgga bisa menyumbang PAD Riau," ujar legislator dapil Bengkalis ini.**