Iniriau.com, PEKANBARU - Kepengurusan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) periode 2019-2022 dilantik, di Balai Serindit Gedung Daerah, Kamis (27/2/20).
Pada kesempatan ini, Presiden DMDI, Tan Seri Ali Mohammad Rustam melantik Datok H Azis bin Manaf sebagai Ketua Umun DMDI Provinsi Riau. Pelantikan DMDI ini sendiri disaksikan oleh Gubernur Riau H Syamsuar selaku Dewan Pembina.
Pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) kepengurusan DMDI Riau disertai penyerahan bendara pataka DMDI dari Presiden DMDI kepada Ketua DMDI Riau.
Ketua DMDI Riau dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan tema, bersama kita wujudkan ekonomi masyarakat, adalah fokus agenda yang akan dijalankannya dalam menggerakan organisasi.
Salah satu ekonomi kerakyatan yang akan dikembangkan pada bidang perkebunan serai yang dianggap potensial membangkitkan ekonomi masyarakat. Dimana menurut Ketua DMDI Riau ini, kandungan minyak pada serai, memiliki prospek dipasaran ditengah keterpurukan sawit dan karet.
"Dalam menggerakan organisasi, saya meminta bantuan semua pihak, agar DMDI sesuai dengan tema, akan menggerakan ekonomi kemasyarakatan. Salah satunya dibidang perkebunan serai," papar Ketua DMDI Riau.
Lebih lanjut, kepada kepengurusan DMDI Riau yang dipimpinnya, Datok H Azis bin Manaf juga mengingatkan agar fokus terhadap atas rencana kerja yang sudah direncanakan.
Kepengurusan DMDI juga diharapkan tidak menjadikan organisasi untuk mencari sumber anggaran terlebih untuk kepentingan diluar organisasi. Tetapi yang diharapkan, bagaimana tema bersama kita wujudkan ekonomi masyarakat bisa terwujud.
"Uang bukan segala-galanya dalam menggerakan organisasi, walau pun tanpa uang kita juga tak bisa berbuat apa-apa. Tetapi saya ingatkan, kita harus berpikir bagaimana berpikir, berbuat dan bekerja agar DMDI bisa eksis karena dapat dirasakan masyarakat," ungkap Datok H Azis bin Manaf.
"Hidup akan lebih bermakna kalau kehadiran kita bermakna untuk khalayak ramai. Saya ingatkan, jangan berorientasi uang. Jangan lagi pejabat kita dibebani uang, walau pun kita tetap berharap adanya dukungan," ujar Datok H Azis lagi. **