Festival UMKM Riau 2020, Go Publik Go Digital

Ahad, 01 Maret 2020 | 12:28:28 WIB
BI gelar kegiatan Festival UMKM Riau 2020, Sabtu (29/2)

Iniriau.com, PEKANBARU - Setiap tahunnya, pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Riau selalu mengalami kenaikan, yang jumlah totalnya kini mencapai sekitar 286.000 UMKM. Para pelaku UMKM di Riau kini dituntut untuk bisa naik kelas atau Go Publik, serta melek teknologi dengan berdalih ke sistim digital.

Bank Indonesia Perwakilan Riau menggelar kegiatan Festival UMKM Riau 2020, bertajuk Go Digital Go Global bertempat di Living World Pekanbaru. Acara yang digelar selama 2 hari yakni 29 Februari hingga 1 Maret ini, secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Sabtu (28/02) malam.

Kepala BI Perwakilan Riau, Decymus mengatakan, kegiatan Festival UMKM Riau 2020 merupakan sebuah upaya dari Bank Indonesia untuk berkontribusi mendorong UMKM yang ada di Riau.

"Sebagaimana diketahui, pimpinan di Riau yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Riau menginginkan ekonomi di Riau naik. Dimana, Ada 2 cara untuk menaikkan ekonomi Riau. Cara yang pertama, menggerakkan sektor yang ada. Bukan hanya jual ekspor mentah, namun ekspor yang sudah hilirasi. Artinya adalah mengekspor barang-barang yang sudah jadi. Cara kedua, mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan baru salah satunya adalah sektor UMKM," ujar Decymus, kepada Iniriau.com pada Sabtu (29/02) malam.

Lanjut Decymus, pengsa pasar UMKM di Riau jangan hanya di sekitar kecamatan atau Pekanbaru saja, tapi harus ke seluruh Riau bahkan seluruh Indonesia atau sampai keluar negeri. Oleh sebab itu, UMKM yang ada didorong untuk menguasai sistim online atau teknologi digital.

"Harapannya, supaya pembeli mereka bukan hanya di Pekanbaru tapi di seluruh Indonesia. Dengan begitu, mereka dapat berkontribusi dengan baik untuk kedepannya. Kita fasilitasi supaya UMKM bisa jual luas, kami bersama pemerintah daerah sekarang menggalakkan go digital. Kalau selama ini kepada konsumen, sekarang kita harus bisa menjadi produsen supaya kita bisa maju bersama," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan, kehadiran pelaku UMKM merupakan bagian penting bagi Indonesia dan menjadi penggerak ekonomi di Indonesia. Setiap pelaku UMKM, dituntut untuk menguasai teknologi dan informasi. Pelaku UMKM Riau kini harus bisa naik kelas dengan adanya dorongan dari seluruh pihak, sehingga bisa menembus pasar global.

"Dengan adanya UMKM ini dapat meningkatkan ekonomi secara luas dan pemerataan ekonomi masyarakat. Kekuatan UMKM tidak boleh dipandang sebelah mata. Maka itu UMKM bisa diberdayakan untuk keekonomiannya. Kita butuh BI untuk melakukan pendampingan, agar UMKM memiliki daya saing. Maka dari itu, BI berupaya melakukan pendampingan yang baik sehingga tumbuh sebagai usaha yang berkelanjutan dan lebih besar, perlu dilakukan terobosan terutama dalam meningkatkan SDM," ungkap Edy Natar.

Pada kegiatan Festival UMKM Riau kali ini, puluhan pelaku UMKM Riau untuk gigi untuk memamerkan aneka produk andalannya seperti produk kuliner, fashion, kerajinan tangan dan lain sebagainya. Bahkan disini, para pengunjung bisa membeli aneka tanjak atau tutup kepala khas melayu dengan model, warna serta harga yang bervariasi. ***

Terkini

Teka-Teki Kematian Anak Gajah Tari, Ada Jejak Racun?

Rabu, 10 September 2025 | 18:32:59 WIB

Gajah Kecil Tari di Tesso Nilo Tewas Misterius

Rabu, 10 September 2025 | 14:06:43 WIB

Tiga Ruko di Harapan Raya Pekanbaru Hangus Terbakar

Rabu, 10 September 2025 | 13:10:00 WIB