Virus Corona Merebak, Nilai Inflasi Riau Bulan Februari 0,34 Persen

Senin, 02 Maret 2020 | 14:12:08 WIB
Badan Pusat Statistik Riau

Iniriau.com, PEKANBARU - Memasuki bulan kedua tahun 2020, Provinsi Riau kembali mengalami inflasi sebesar 0,34 persen. Maraknya penyebaran kasus virus Corona diyakini berdampak terhadap perekonomian Indonesia, meski tidak berdampak langsung terhadap angka inflasi.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Provinsi Riau kembali mengalami inflasi sebesar 0,34 persen pada bulan Februari. Angka tersebut, tidak jauh berbeda dengan angka inflasi pada bulan Januari lalu yang berada diangka 0,42 persen.

Sejumlah komoditi yang memberikan andil terhadap angka inflasi yakni cabe merah, bawang Putih, rokok kretek, ikan serai, kentang dan daging sapi. Sementara itu, juga ada sejumlah komoditi yang mengalami deflasi diantaranya ayam hidup, jengkol, daging ayam Ras, telur, bawang merah dan tarif angkutan udara.

Kepala BPS Riau, Misfarudin mengatakan, meski warga dunia  saat ini digemparkan dengan adanya kasus Covid 19 atau virus corona di sejumlah negara, namun dirinya belum bisa memastikan bahwa kondisi tersebut memberikan dampak baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap angka inflasi di Riau. Dirinya berharap, angka inflasi di Riau bisa terkontrol meski kadang kala kerap terjadi pergerakan.

"Sejauh ini, memang terjadi penurunan yang cukup signifikan dari segi jumlah kunjungan wisman asal Tiongkok ke Indonesia. Namun hal tersebut diyakini, belum memiliki dampak terhadap angka inflasi kita di Riau. Harus ada kajian dan datanya, gak bisa diterka-terka. Tak bisa dipungkiri, selama dua bulan berjalan, Riau selalu mengalami inflasi. Kita berharap, kondisi ini tetap fluktuatif dan dinamikanya terjaga. Gak bagus juga kalau inflasi tinggi melulu atau deflasi rendah terus-terusan, harus ada pergerakannya. Pokoknya, jangan sampai melebihi angka total inflasi tahun 2019 lalu yakni 2,37 persen. Semoga data kita ini bisa dipergunakan oleh pemerintah daerah, sebagai acuan dalam mengejar pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap Misfarudin kepada Iniriau.com, Swnin (02/03) siang.

Misfarudin menambahkan, dari 24 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumatera, Pekanbaru berada diurutan ke delapan. Angka inflasi Riau untuk bulan Februari ini sedikit jauh lebih tinggi dari angka inflasi nasional, yang hanya berada diangka 0,28 persen. **

Terkini