Iniriau.com, Pekanbaru - Anggota DPRD Riau dr Sunaryo menilai wajar jika Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara ibadah umroh bagi umat muslim dari sejumlah negara, untuk melindungi warga negaranya dari virus corona.
"Kebijakan Arab Saudi bisa dipahami, mengingat ganasnya virus corona yang dengan cepat menular ke negara lain setelah Cina. Tentulah negara ingin melundungi rakyatnya," ujar Dr.Sunaryo.
Apalagi Pemerintah Arab Saudi tentu sangat memikirkan keselamatan dan kesehatan jemaah yang datang ke negera mereka.
Hingga kini memang belum ditemukan penangkal virus corona, ham ini yang mungkin membuat Arab Saudi hati-hati dengan melakukan tindakan preventif atau pencegahan.
"Kepada jemaah yang batal umroh, diharapkan bisa mengerti dan memahami kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Karena jika ditemukan jemah yang terinfeksi virus corona, itu bisa mengancam jemaah lainnya," kata dr Sunaryo, Senin (2/3/2020).
Sunaryo meminta pihak travel penyelengara umroh bisa memaklumi kondisi ini dan bisa mempertanggungjawabkannya jepada jemaahn. Ia meminta pihak travel memberikan prioritas pada jemaah yang tertunda, jika Pemerintah Arab Saudi membuka kembali izin untuk unroh.
Soal kerugian yang dialami pengusaha travel Sunaryo turut prihatin, tetapi resiko ini harus diterima pengusaha travel, daripada jika dipaksakan kerugiannya lebih besar lagi.
" Dan Yang penting hak-hak jemaah jangan sampai hia g pula " pesannya.**