Iniriau.com, Pekanbaru -Seorang pekeja PT RAPP tewas di areal pabrik pengolahan limbah PT RAPP, yakni di area Landfill 7A, pengolahan limbah milik PT RAPP, di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Selasa (3/3/2020) sore.
Korban adalah Heri Kurniawan (23). Petugas checker PT Tri Karya sempat tertimpa kayu yang terlepas dari crane dan runtuhnya tanah limbah. Satu lagi korban atas nama Supriadi, operator dozer PT Cipta Samudra Mandiri dan dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.
Menurut Rasyidi, keluarga korban Heri mengungkapkan, kasus kecelakaan di lapangan tersebut sebenarnya menimpa 7 pekerja. Namun, dua orang yang bernasib buruk karena tepat berada di bawah crane.
“Heri sudah dibawa ke Pekanbaru dan dikebumikan di TPU Masjid Nurul Hikmah, Tangkerang Labuai. Dia ini sudah lama kerja di RAPP,” jelas paman korban seperti dilansir lamanriau.com.
Kecelakaan kerja ini sudah terjadi untuk kedua kali dilingkungan pabrik RAPP.
Kecelakaan kerja sebelumnya terjadi pada 12 September 2019 silam. Tiga karyawan PT. HSM (Harapan Semoga Maju) yang merupakan perusahaan sub kontrak PT RAPP tersiram zat kimia. Akibat kecelakaan kerja tersebut salah seorang korban, yakni Reynaldo Parlindungan Silalahi, menderita cacat kulit mencapai kurang lebih 80%.
Manajer Komunikasi PT RAPP Budhi Firmansyah mengakui adanya kecelakaan kerja itu. “Saat ini insiden tersebut sedang diinvestigasi,” kata Budhi seperti dilansir Antara.
Perwakilan perusahaan telah berkoordinasi dengan perusahaan kontraktor tempat korban bekerja dan keluarga untuk memberikan penanganan terbaik terhadap korban sekaligus penyelenggaraan jenazah hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
“Perusahaan memastikan korban dan keluarga akan mendapatkan hak-haknya sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” katanya. (mp/lrc/ant)