Iniriau.com, Pekanbaru - 2 pelajar di Pekanbaru nekat menjambret di saat sekolah diliburkan karena ancaman virus corona. Keduanya berinisial FF (16) warga Jl. Kasah Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, dan IZ (16) warga Jalan Kuini, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Aksi kedua pelajar ini berhasil digagalkan warga ketika terjatuh dari sepeda motornya usai menjambret gelang emas milik korban Nuryawati (29) di Jalan Rambutan tepatnya didepan Kantor PTPN V Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya melalui Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bainar mengatakan korban kedua penjambret tersebut seorang ibu rumah tangga.
“Ketika itu, korban sedang berkendara bersama adik ipar dan anaknya. Di pertengahan Jalan Rambutan, korban ini dipepet dua orang, seketika dua orang ini pun menarik gelang emas di tangan kiri korban,” ujar Kompol Bainar, Selasa (24/3/2020).
Akibatnya, korban yang sedang berkendara itu terjatuh dari sepeda motor. Korban mengalami luka di bagian lengan kiri dan lutut.
“Anak korban mengalami luka di dagu, lutut, siku sedangkan adik ipar nya luka di siku dan lutut,” ungkap Kompol Bainar.
Kedua pelaku juga ikut terjatuh dari sepeda motor lnya. Beruntung kejadian itu diketahui warga setempat dan langsung meringkus kedua pelaku.
“Ternyata, pelaku ini telah membuntuti korban sejak dari persimpangan lampu merah Jalan Adik Sucipto dekat Pasar Pagi Arengka,” ujar Kapolsek Bukitraya.
Kini kedua Pelajar itu terpaksa menambah masa libur panjangnya dibalik jeruji, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.**
Sumber: Kitakininews