Perantau Masuk Sumbar Harus Isolasi Diri 14 Hari

Senin, 30 Maret 2020 | 15:24:20 WIB
Satgas Covid-19 Periksa Puluhan Perantau yang Akan Masuk Wilayah Agam

Iniriau.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berulang kali mengimbau kepada perantau tidak pulang demi menjaga kesehatan keluarga, terutama terhadap penularan Covid-19. Nyatanya, beberapa warga yang selama ini merantau sudah kembali ke kampung halamannya masing-masing.

Menyikapi kondisi ini, Pemprov Sumbar meminta kepada perantau dan pendatang yang masuk Sumbar mengisolasi diri selama 14 hari dalam rumah. Permintaan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit usai rapat teknis dengan Forkopimda, pemerintah kabupaten dan kota.

“Seandainya pulang, harus siap isolasi selama 14 hari rumah masing-masing. Petugas kesehatan akan terus mencek perkembangan kesehatannya. Jika terindikasi, maka akan dikirim oleh petugas ke fasilitas kesehatan,” kata Nasrul Abit, Minggu (29/3/2020)

Pemerintah juga akan melaksanakan pembatasan selektif yang akan dilakukan tim terpadu di sembilan pintu masuk Sumatera Barat. Tim terpadu terdiri dari unsur Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan petugas kesehatan.

Perantau dan pendatang yang akan masuk Sumbar diharapkan mampu memaklumkan tindakan yang diambil Pemprov. Menurutnya hal itu untuk kebaikan bersama menjaga semua masyarakat di Sumatera Barat. “Mari jaga kesehatan diri, keluarga dan kita semua di Sumatera Barat,” harapnya.

Pembatasan selektif dimulai 31 Maret hingga 13 April. Sembilan perbatasan tersebut adalah dua di perbatasan Pesisir Selatan (Bengkulu dan Kerinci), Kabupaten Limapuluh Kota (Riau), Pasaman (Medan dan Riau), Pasaman Barat, Dharmasraya (Jambi) dan Solok Selatan (Kerinci). “Jika terindikasi sakit, akan dikirimkan ke fasilitas kesehatan secara berjenjang,” terangnya.

Nasrul Abit mengimbau perantau tidak pulang ke kampung. Selain itu, Pemprov juga telah mengirimkan surat secara resmi ke Kemenhub untuk menutup penerbangan sementara di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).**

Sumber: Okezone

Terkini