Bulan April, Agenda Dewan Dibatalkan dan Anggaran Dialihkan Demi Lawan Covid-19

Senin, 30 Maret 2020 | 22:27:12 WIB

Iniriau.com, PEKANBARU - Berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Pekanbaru yang digelar pada Senin (30/03) sore, diputuskan bahwa ada beberapa agenda yang sebelumnya sudah terjadwalkan dibulan  April 2020 mendatang terpaksa digeser atau dibatalkan. Selain itu, juga dibahas pergeseran anggaran yang ada di Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Pekanbaru dalam rangka melawan wabah Virus Corona atau Covid-19.

Pasca keluarnya surat edaran terkait pengumuman status tanggap darurat oleh Walikota Pekanbaru yang berlaku hingga tanggal 19 April nanti, membuat sejumlah kegiatan di DPRD Pekanbaru terpaksa dibatalkan atau ditunda. Pergeseran kegiatan yang akan dilakukan, meliputi agenda rapat paripurna reses, paripurna LKPJ dan paripurna RPJMD.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani ketika ditemui mengaku, hal tersebut harus dilakukan mengingat Pandemi Virus Corona masih terus mewabah di Indonesia termasuk di Pekanbaru. Selain harus menggeser atau merubah jadwal yang telah disusun Banmus, sejumlah kegiatan rutin dewan juga terpaksa ditiadakan untuk sementara waktu.

"Selain ada beberapa kegiatan penting yang terpaksa harus ditunda, DPRD Pekanbaru juga meniadakan perjalanan dinas dan peniadaan kegiatan bimtek bagi anggota dewan. Anggaran tersebut nantinya akan dialihkan dan digunakan untuk membantu penyedian Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis, cairan disinfektan, Hand Sanitizer dan pengadaan paket sembako gratis bagi keluarga pra sejahtera," ungkap Hamdani kepada iniriau.com, Senin (30/03).

Politisi PKS ini juga mengajak Pemko Pekanbaru untuk segera bertindak cepat, karena masyarakat sudah sangat stres dan panik dengan kondisi yang terjadi saat ini. Selain itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemko Pekanbaru juga diminta untuk melakukan pergeseran atau pengalihan anggaran sebagai upaya pencegahan Covid-19.

"Semua OPD kita minta untuk melakukan pergeseran anggaran, tidak bisa anggaran di Sekwan saja. Jadi semua bergerak sama, gak bisa sendiri-sendiri. Ini yang kita gesa dari pemerintah, kalau bisa dalam pekan ini selesai untuk bisa langsung dieksekusi agar bisa dibelikan keperluan yang mendesak," beber Hamdani.

Bahkan tersiar kabar, bahwa Walikota Pekanbaru akan mengambil kebijakan local lockdown atau karantina wilayah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pekanbaru. Kebijakan tersebut, sontak mendapatkan dukungan penuh dari DPRD Pekanbaru guna menyelamatkan 1 juta nyawa penduduk kota bertuah.(Adv)

Terkini