Kinerja Pemprov Riau Dinilai Lamban Atasi Corona

Jumat, 03 April 2020 | 11:32:31 WIB
Anggota Komisi V DPRD Riau Muhammad Adil

Iniriau.com, PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Riau Muhammad Adil mengatakan, Pemerintah Provinsi  Riau lamban dalam menangani wabah covid-19. Kesimpulan itu ia dapatkan setelah melakukan telekonferens bersama Dinas Kesehatan Riai, Kamis (2/4) di ruang VIP DPRD Riau.

Dalam telekonfrens, politisi PKB itu menanyakan langkah-langkah yang diambil pemerintah provinsi Riau dalam menangani corona. Khususnya menghadapi pendatang yang masuk ke Riau. Apakah lewat proses karantina dulu atau bagaimana SOP nya.

Terkait kedatangan ribuan TKI dari Malaysia yang masuk ke Riau, Adil juga meminta pemprov Riau melakukan karantina selama 14 hari, sebelum mereka menyebar di seluruh daerah di Riau.

"Saya kecewa penanganan covid 19 di Riau lamban. Ngapain pakai rapid test segala, sterilkan saja seluruh tempat-tempat umum di Riau ini. Pasti corona bisa ditekan," ujarnya.

Terkait wacana lockdown sejumlah daerah, Riau menurutnya tak perlu berlakukan lockdown. Cukup karantina saja para pebdatang sekama 14 hari. Apalagi potensi orang datang ke Riau kecil, tidak sama dengan Jakarta yang setiap hari dibanjiri orang-orang datang dari berbagai negara dan daerah.

"Bedakanlah perlakuan satu daerah dengan daerah lain. Daerah terjangkit virus dan non virus misalnya, jangan samakan. Di tempat saya Meranti kami masih shalat berjamaah di mesjid," ujarnya

Termasuk ia menolak rencana Pemprov Riau melakukan rapid test untuk mendeteksi virus covid 19. " Yg ditest itu cukup orang-orang yang masuk ke Riau saja,lakukan karantina bagi setiap pendatang ," akhirnya.

Ia meminta pemprov Riau memaksimakan anggaran Rp250 miliar untuk penamganan corona  ke seluruh kabupaten dan kota.**

Terkini