Ahli Sebut CT Scan Lebih Akurat Deteksi Virus Corona Dibanding Tes Swab

Sabtu, 18 April 2020 | 10:03:02 WIB
ilustrasi

Iniriau.com - Para ahli di Amerika Serikat (AS) berpendapat bahwa CT scan bisa jadi metode yang paling baik untuk deteksi dini virus Corona COVID-19 daripada tes swab. Cara ini juga yang digunakan secara luas oleh para ilmuwan di China.

"CT scan adalah alat diagnostik yang sangat akurat karena bisa melihat organ bagian dalam secara tiga dimensi. Dan di situ bisa melihat tanda atau gejala dari banyak penyakit," kata pemimpin penelitian dari sistem kesehatan di Mount Sinai Hospital, New York, Dr Adam Bernheim.

Dikutip dari The Sun, Dr Bernheim mengatakan bahwa CT scan bisa mengidentifikasi pola-pola spesifik yang berada di paru-paru. Hal itu sebagai penanda saat virus sudah berkembang lebih dari dua minggu.

Menurut para ahli, hasil dari tes swab dinilai kurang akurat. Dalam penelitiannya mereka menemukan bahwa 48 persen pasien yang di tes swab yang hasilnya negatif, sebenarnya terinfeksi dan positif.

Metode CT scan disebut bisa mengidentifikasi bintik-bintik putih yang kabur, bercak-bercak, sehingga dianggap bisa jadi metode pengujian rutin untuk mengurangi risiko gelombang kedua virus Corona. Bahkan, metode ini diklaim bisa dengan cepat mendiagnosis COVID-19 meskipun gejalanya belum muncul.

Hanya saja ada kekhawatiran bahwa pasien yang terinfeksi bisa mencemari mesin serta udara yang ada di dalam ruangan pengujian. Terlebih jika pemeriksaan dilakukan selama sekitar satu jam, bisa saja virus tersebut menginfeksi pasien lain.

Pendapat lain juga diungkapkan dokter umum dan direktur klinis dari Patientaccess, Dr Sarah Jarvis. Ia mengatakan hasil tes swab tidak akan salah, jika sampel dan prosedurnya dilakukan dengan benar. Ia khawatir, jika menggunakan metode CT scan, pasien bisa saja terkena radiasi meskipun dosisnya rendah.

"Terlepas dari ketersediaan alat, metode CT scan bisa saja membuat pasien terkena radiasi dosis rendah. Selain itu, tidak bisa membedakan antara COVID-19, SARS, MERS, virus pneumonia, hingga influenza," jelasnya.**

Sumber: Detik

Terkini

Teka-Teki Kematian Anak Gajah Tari, Ada Jejak Racun?

Rabu, 10 September 2025 | 18:32:59 WIB

Gajah Kecil Tari di Tesso Nilo Tewas Misterius

Rabu, 10 September 2025 | 14:06:43 WIB

Tiga Ruko di Harapan Raya Pekanbaru Hangus Terbakar

Rabu, 10 September 2025 | 13:10:00 WIB