Riau Defisit Beras, Ini 2 Saran Wakil Ketua DPRD Hardianto

Rabu, 06 Mei 2020 | 14:03:43 WIB
ilustrasi

Iniriau.com, PEKANBARU - Riau diprediksi oleh Menteri Pertanian RI sebagai salah satu dari enam daerah yang akan mengalami defisit beras. Ini tentu hal yang mengkhawatirkan karena sektor pangan daerah ini bergantung pada provinsi tetangga, Sumbar dan Sumut.

Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto menyarankan agar pemerintah kabupaten menghidupkan kembali  sentra-sentra pertaian untuk memenuhi kebutuhan pangan di Riau. Hardianto juga meminta pemerintah provinsi Riau bersinergi dengan pemerintah kabupaten untuk menyiapkan pangan alternatif di setiap daerah.

Seperti sagu di Kepulauan Meranti, ubi, jagung dan pangan aĺterbatif lainnya yang bisa dikembangkan di setiap kabupaten.

"Kita sudah harus siap kesana karena realitanya sektor pangan Riau selama ini sangat bergantung pada daerah tetangga seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara," ujar Hardianto.

Baca Juga: Hardianto Terkait Aksi Siswi di Rohul: Jangan Hilangkan Hak-Hak Anak untuk Masa Depannya

Hardianto mengatakan, untuk menghidupkan kembali sentra-sentra produksi pangan Riau, harus ada campur tangan kepala daerah untuk mewujudkannya. Sebab bila tidak, akan sulit bagi Riau untuk melepaskan ketergantungan itu.

"Mungkin gubernur sudah harus mulai menginstruksikannya ke para bupati dan walikota untuk dua hal itu, hidupkan kembali sentra-sentra produksi beras, dan siapkan pangan-pangan alternatif," demikian politisi Gerindra ini.**

Terkini