Beijing Lockdown Parsial, 21 Perumahan Diisolasi

Selasa, 16 Juni 2020 | 10:34:46 WIB

Iniriau.com - Ibu Kota China, Beijing, kembali mengalami lonjakan kasus virus corona. Lockdown secara parsial ditingkatkan dari 10 menjadi 21 perumahan di dekat Pasar Xinfadi dan Yuquandong.

Semua tempat rekreasi dan olahraga di dalam ruangan juga ditutup. Penutupan dilakukan setelah Beijing mengonfirmasi 100 kasus baru.

Pejabat Pemerintah Beijing, Xu Ying, mengatakan, semua area harus didisinfeksi total. Petugas juga harus berkala melakukan pemeriksaan suhu dan melarang penduduk luar memasuki wilayah pasar.

Menurut laporan media Xinhua, siswa juga diizinkan untuk kembali belajar di rumah. Setelah China mengalami penurunan kasus, Beijing memang sempat membuka kembali kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Berdasarkan data pemerintah, sebanyak 200.000 orang telah mengunjungi pasar Xinfadi sejak 30 Mei. Pemerintah akan mencoba melacak dan melakukan tes massal kepada semua orang yang sempat ke pasar, termasuk dari pintu ke pintu.
Saat ini, lebih dari 8.000 pekerja pasar telah diuji dan dikarantina. Hampir 200 titik pengujian telah disiapkan di Beijing.

Setelah gelombang baru ini, beberapa kota telah memperingatkan penduduk untuk tidak melakukan perjalanan ke Beijing. Setiap pendatang akan langsung dikarantina.
Klaster baru di Beijing pertama kali muncul di pasar Xinfadi pada pekan lalu. Setelah itu, ditemukan lagi kasus di Yuquandong, barat laut distrik Haidian.

Media Beijing News melaporkan klaster ini diduga berasal dari virus corona yang ditemukan pada talenan untuk ikan salmon impor (kontaminasi silang). WHO masih menyelidiki hipotesis ini.

Saat ini, China memiliki 83.181 kasus positif, 4.634 kematian, dan    78.370 pasien sembuh.**

Sumber: Kumparan

Terkini