Iniriau.com, PEKANBARU - Gubernur Riau H Syamsuar melepas masa purna tugas Kepala Satpol PP Provinsi Riau Zainal Z. Pada kesempatan ini, hadir juga Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya.
Kegiatan pelepasan masa purna tugas Zainal Z ini, digelar di Balai Serindit Gedung Daerah, Rabu (1/7/20). Mantan pejabat Pemko Pekanbaru sempat menangis tersedu, saat menyampaikan keluh kesahnya terkait nasib Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol PP).
Menurut Zainal, para Banpol saat ini, sudah ada yang bekerja dari 10 hingga 13 tahun. Mereka hanya menerima honor 2,5 juta tanpa intensif. Kemudian status mereka juga sampai sekarang belum jelas, kapan diangkat menjadi pegawai.
"Kami mohon pak, melalui kebijakan yang bapak nantinya agar para Banpol PP ini pak lebih diperhatikan pak," kata Zainal.
Zainal menyatakan personil Satpol PP Riau selama ini telah berupaya melaksanakan tugas semaksimal mungkin. Tidak hanya pada tugas pokok sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda). Tetapi juga tugas lainnya mulai penanggulangan Karhutla termasuk membantu pelaksanaan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimasa pandemi Covid-19 saat ini.
Lebih lanjut, Zainal juga meminta maaf selama dimasa tugasnya. Baik terhadap pimpinan dalam hal ini Gubernur Riau, Wakil Gubernur Riau mau pun Sekdaprov Riau. Menurut Zainal, semua kesilapan yang dilakukannya tentu menjadi intropeksi diri. Ada pun teguran pimpinan yang diterimanya selama bertugas, sebagai spirit.
"Kami sangat bersyukur, bantuan, dan dorongan sehingga bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Pada kesempatan ini kami memohon, maaf sebesar-besarnya. Ada pun teguran dari pak Gubernur, pak Wagub dan pak Sekda ini justru menjadi spirit kami dalam bekerja," papar Zainal.
Sementara Gubri dalam sambutannya saat melepas purna tugas Kasatpol PP Zainal Z ini, mengucapkan terimakasihnya atas dedikasih yang telah diberikan selama ini. Program kerja yang sudah dilakukan, perlu dilanjutkan pejabat baru.
"Terimakasih kepada pak Zainal, mudah-mudahan silaturhami tetap berkelanjutan. Pejabat baru bisa saling berkoordinasi dengan Zainal nanti," ujar Gubri.**