Kepala Kemenag Pekanbaru Himbau Gerakan Wakaf 1.000 Perhari

Sabtu, 04 Juli 2020 | 09:30:54 WIB
Kepala Kementerian Agama Kota Pekanbaru Edward S. Umar

Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam rangka mendukung pelaksanaan Undang-undang No.41 Tahun 2004 tentang Wakaf, serta Peraturan Pemerintah No.42 tahun 2006, sekaligus menindakanjuti Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Nomor B.448/Kw.04.6/5/BA.03.2NI/2020 tanggal 22 Juni 2020 tentang gerakan wakaf uang Rp.1000/hari per ASN.

Kepala Kementerian Agama Kota Pekanbaru Edward S. Umar mengeluarkan surat Himbauan atas kesediaan ASN dilingkungan Kementerian Agama Pekanbaru untuk berpartisipasi dalam gerakan wakaf. 

"Gerakan berwakaf ini akan kita mulai bulan Agustus nanti Rp.100.000 melalui pemotongan gaji melalui bendahara sebagai modal awal yang diambil manfaatnya untuk program Badan Wakaf Idonesia, "Kata Edward. 

Sementara untuk berwakaf Rp.1.000 perhari mulai bulan September 2020 yang dapat dibayarkan perbulan atau pertahun.

"Untuk sementara akan di potong melalui bendahara sebesar Rp.30.000 perbulan, " Ungkapnya lagi. 

Ditegaskan Edward bagi ASN dilingkungan Kemenag Pekanbaru yang tidak bersedia, dapat membuat surat pernyataan keberatan yang disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru.

Edward menghimbau Kepala Kua dan Kepala Madrasah di kota Pekanbaru agar
berperan aktif mendorong gerakan wakaf ini.

Ditambahkan Edward, Bagi ASN yang berwakaf melebihi ketentuan diatas dapat dilakukan secara mandiri melalui rekening BSM(Bank Syariah Mandiri) No.rekening 7337662228 a.n Badan Wakaf Indonesia Pekanbaru atau melalui QR Kode yang ada pada meja pelayanan unit masing-masing.

"Jika pewakaf dalam satu tahun jika diakumulasikan mencapai Rp1.000.000 akan diberikan sertifikat wakaf uang,dan diumumkan pada HAB Kemenag Tahun 2021. Begitu juga dengan ASN yang paling sedikit wakapnya akan diumumkan juga, " Ujarnya. 

Dikatakan Edward dana wakaf ini akan digunakan untuk kemashlahatan umat, sosial dan keagamaan terutama mendorong sektor ekonomi masyarakat musllim di Kota Pekanbaru yang terdampak pandemi covid-19 saat ini.**

Terkini

Polres Pelalawan Ringkus Ayah Tiri Cabuli Dua Bocah

Selasa, 16 September 2025 | 09:39:21 WIB

Cuaca Ekstrem Ancam Riau, BMKG Ingatkan Warga Waspada

Selasa, 16 September 2025 | 08:10:24 WIB

KI Riau Kritik Keras KPU RI Rahasiakan Data Capres-Cawapres

Senin, 15 September 2025 | 21:13:54 WIB

Dorong Pembiayaan UMKM, OJK Terbitkan Aturan Baru

Senin, 15 September 2025 | 19:54:30 WIB