Iniriau.com, PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PT Permodakan Ekonomi Rakyat (PER), Zulfa Hendri paparkan sembilan rencana kerja, pasca Rapat Umum Pemegang Saham-Luar Biasa (RUPS-LB) yang berujung pencopotan direksi.
Diantara sembilan rencana itu, melakukan review laporan keuangan PT PER 2019 dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau. Kemudian tindak lanjut anak perusahaan BPR Duta Perdana. Hal ini berkaitan dengan proses penambahan modal setor dan seleksi pengurus BPR Duta Perdana, agar ke depannya lebih baik.
"Itu diantara dari sembilan poin yang dipaparkan Plt Direktur PT PER kemarin," kata Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Jhon Armedi Pinem, Sabtu (11/7/20).
Sementara sejumlah poin lainnya, Jon Armedi tak bersedia merincikannya. Hanya saja paparan program kerja dari PT PER tersebut dilaksanakan pada periode bulan Juli dan September.
""Dengan sembilan rencana ini, tentunya kita menyambut baik, rencana kerja dari Plt PT PER ini,"" ujarnya.**