Iniriau.com - Sebanyak 30 warga negara Indonesia (WNI) dilibatkan dalam penyelenggaraan Haji 2020. Mereka ditunjuk oleh Pemerinah Arab Saudi untuk membantu proses penyelenggaraan rukun ke-5 dalam Islam tersebut.
"Sopir Indonesia juga alhamdulillah ada yang bertugas," beber salah satu WNI yang lolos proses seleksi Haji 2020 Muhammad Wahyu, Rabu, 29 Juli 2020.
Tenaga pengajar sekolah Indonesia di Riyadh, Arab Saudi, itu mengungkapkan mereka bertugas mengantar jemaah haji. Mereka juga sudah melalui proses seleksi.
Mereka juga harus mengikuti aturan serupa calon jemaah haji, seperti karantina mandiri. "Mereka diseleksi dan dikarantina selama 2 pekan," beber Wahyu.
Pemerintah Arab Saudi tetap menyelenggarakan Haji 2020. Penyelenggaraan dilakukan melalui proses seleksi ketat karena diadakan di tengah pandemi covid-19 (korona).
Sejumlah syarat diberlakukan seperti, sehat, tidak memiliki penyakit kronis, berusia 20-65 tahun, dan belum pernah menunaikan ibadah haji.**
Sumber: Medcom