Nadiem: Program Organisasi Penggerak Ditunda hingga 2021

Kamis, 27 Agustus 2020 | 11:11:31 WIB

Iniriau.com, JAKARTA - Mendikbud Nadiem Makarim menyebut Program Organisasi Penggerak bakal ditunda hingga 2021. Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR, Nadiem menyebut keputusan ini diambil setelah Kemendikbud melakukan berbagai evaluasi.

"Setelah kami evaluasi, kami putuskan untuk menunda Program Organisasi Penggerak tahun 2020. Jadi akan mulai 2021, jadi memberikan kita waktu untuk memberikan berbagai macam penyempurnaan," ujar Nadiem dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8).

Alasan lain, Nadiem menjelaskan, organisasi penggerak ditunda karena Kemendikbud ingin merangkul berbagai organisasi masyarakat agar bisa mendapat masukan soal program ini secara menyeluruh.

Kemendikbud juga ingin berbagai ormas bisa memiliki waktu lebih lama untuk memutuskan apakah bakal ikut program organisasi penggerak atau tidak.

"Alasan ketiga, untuk bisa memastikan kecemasan masyarakat maupun ormas. Kalau ada yang lolos seleksi yang sebenarnya tidak layak, kalau dia lolos, kita cek ricek. Melibatkan semua ormas yang terbaik," ujar Nadiem.

Dalam rapat tersebut, Nadiem juga menyebut NU akan kembali ikut program organisasi penggerak. Nadiem berharap nantinya Muhammadiyah dan PGRI akan kembali ikut program tersebut.

"Jadi harapan kami dalam waktu dekat kami juga bisa membawa kembali PGRI dan Muhammadiyah ke program organisasi penggerak dan berbagai macam kolaborasi," tutur dia.**

Sumber: Kumparan

Terkini