Gugus Tugas : DPRD Riau Tidak Perlu Tutup, Asal Ketat Jalankan Protokol Kesehatan

Jumat, 11 September 2020 | 20:40:53 WIB
Gedung DPRD Riau belum perlu tutup
Pekanbaru, iniriau.com - Juru bicara covid-19 Riau dr Indra Yovi,  Jumat (11/9/20) mengatakan, aktifitas di kantor DPRD Riau belum perlu ditutup, meski 17 orang sudah terkonfirmasi positif covid-19. Tetapi ia mengingingatkan agar DPRD Riau benar-benar menerapkan dan menjalankan protokol kesehatan terhadap seluruh personel, baik anggota dewan, ASN, THL, wartawan yang bertugas, serta tamu yang berkunjung ke gedung dewan.
 
" Kuncinya, jalankan protokol kesehatan secara konsisten dan disiplin, untuk menghindari penyebaran lanjut virus yang telah banyak memakan korban jiwa ini," ingat dr.Yovi.
 
Jumlah terkonfirmasi positif covid-19 di DPRD Riau tidak hanya menimpa 6 orang anggota dewan dan 11 ASN, THL dan security, tetapi juga wartawan yang sehari-hari meliput aktifitas dewan.
 
"Selama kantor yang sudah terpapar melakukan protokol kesehatan  dengan baik, silahkan tetap buka. Ingat, orang yang masuk tak boleh ada gejala demam,  batuk, dan tak boleh ada gangguan penciuman," kata Yovi.
 
Menurut Yovi, pengetatan terhadap semua orang yang datang, baik terhadap wakil rakyat, ASN mau pun lainnya harus terus dilakukan. "Sekretaris DPRD Riau atau Sekwan harus peka akan hal ini,'' ingatnya.
 
Ataupun kalau mau ditutup juga, bukan kantornya. Tapi ruangan atau bagian mana yang ASN nya positif. Dan semua yang berkontak dengan penderita harus dicek kesehatanya. Sekwan menurut Yovi harus memastikan ini dilakukan dengan benar.
 
Sementara itu Kadis Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menambahkan, terkonfirmasi covid-19 hari ini berjumlah 183 orang. Sebaran kasus baru tersebut terdapat di 12 kabupaten kota, yakni Pekanbaru 54 kasus, Kampar 28 kasus, Pelalawan 35 kasus, Inhu 12, Inhil 7, Dumai 26, Meranti 30, Bengkalis 92, Siak 31, Kuansing 86, Rohil 64, dan Rohul 1. **

Terkini