Iniriau.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Namun rupiah perlu waspada karena ada sejumlah faktor yang bisa "menggoyang" mata uang Ibu Pertiwi.
Pada Senin (21/9/2020), US$ 1 setara dengan Rp 14.650 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,54 dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Sepanjang minggu kemarin, rupiah menguat hampir 1% di hadapan dolar AS secara point-to-point. Mata uang Negeri Paman Sam sudah diperdagangkan di bawah Rp 14.800.
Penguatan yang lumayan tajam itu menyimpan risiko. Investor yang merasa sudah memperoleh keuntungan akan menjual rupiah dan tekanan jual tersebut tentu membuat mata uang Tanah Air terpojok.
Masih dari dalam negeri, kebutuhan valas korporasi sedang tinggi karena jelang akhir kuartal III-2020. Setiap akhir kuartal, biasanya perusahaan harus menyelesaikan kewajiban pembayaran utang, dividen, dan sebagainya. Peningkatan permintaan valas juga menjadi faktor penekan rupiah.**
Sumber: CNBC