Iniriau.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kembali memperbaharui data pengawasannya terkait pelaksanaan kampanye Pilkada serentak 2020. Dari data hingga hari ke-10, kampanye tatap muka dengan pertemuan terbatas masih menjadi metode yang paling diminati.
Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin menyampaikan bahwa berdasarkan data dari 270 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020, Bawaslu mendapati kampanye tatap muka masih diselenggarakan di 256 kabupaten/kota (95 persen).
"Hanya 14 kabupaten/kota (5 persen) yang tidak terdapat kampanye tatap muka pada 10 hari pertama tahapan Kampanye," kata Afif dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/10/2020).
Dari 256 Kabupaten/Kota yang menggelar pertemuan tatap muka tersebut, Bawaslu menemukan 237 dugaan pelanggaran protokol kesehatan di 59 kabupaten/kota.
Diketahui, dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, sejumlah regulasi telah mengatur sebuah kegiatan harus memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dalam rangka menghindari terjadinya penularan di tengah masyarakat.
"Atas pelanggaran tersebut, dilakukan tindakan pembubaran terhadap sebanyak 48 kegiatan. Selain itu, Bawaslu juga melayangkan sebanyak 70 surat peringatan tertulis," ujar dia.**
Sumber: Okezone