Pekanbaru, Iniriau.com - Kasus corona di provinsi Riau masih cenderung tinggi. Hari ini, Minggu (18/10) berdasarkan situs Kementrian Kesehatan RI, terjadi penambahan 284
Kasus positif baru. Dengan begitu akumulasi pasien corona di Riau hingga hari ini mencapai 11.642 orang.
Dilaporkan juga, penambahan pasien sembuh di Riau hari ini 112 orang. Total pasien sembuh menjadi 6.935 orang, atau persentase kesembuhan berkisar 60 persen. Kabar dukanya, empat pasien hari ini meninggal dunia. Jumlah kematian hari ini merupakan setengah dari kematian sehari sebelumnya yang mencapai 8 orang. Sejak pandemi covid-19 mewabah di Riau, virus ini sudah merenggut 263 jiwa.
Kurang Kesadaran
Provinsi Riau termasuk daerah cukup tinggi kasus covid-19 nya. Riau bahkan menempati urutan ke-4 di Indonesia hari ini. Kondisi ini membuat Presiden Jokowi sempat menegur Gubernur Riau Syamsuar, dan meminta penanganan covid di Riau dievaluasi lagi.
Menanggapi itu Kadis Kesehatan Riau, dr.Mimi Yuliani Nazir Minggu (18/10) mengatakan, masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan adalah pemicu utama bertambahnya kasus covid di Riau.
"Saya tak henti menghimbau, patuhi protokol kesehatan, karena itulah yang akan melindungi diri dan keluarga kita dari virus ini," ujar Mimi.
Ia meminta tempat-tempat keramaian yang masih longgar menerapkan protokol kesehatan agar diberi sanksi oleh petugas.
Ungkapan dr.Mimi memang cukup berslasan, karena di pusat-pusat keramaian di kota Pekanbaru, masih banyak pengunjung yang melepas masker saat berbicara. Bahkan, mereka abai dalam menjaga jarak. Di sebuah kafe bahkan, pengunjungnya terlihat sangat ramai dan tanpa menjaga jarak.
Denda Rp250.000 atau kerja sosial bagi pelanggar protokol kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, ternyata belum memberi efek jera pada masyarakat.**