Disubsidi Rp16 Miliar Per-Tahun, Bus Trans Metro Belum Beri Keuntungan

Rabu, 18 November 2020 | 22:10:39 WIB
Bus TMP belum beri keuntungan

Pekanbaru, iniriau.com – Sejak beroperasi tahun 2014, hingga kini Bus Trans Metro Pekanbaru atau Bus TMP masih belum bisa memberikan keuntungan atau pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah. Tahun ini, Pemko Pekanbaru kembali menggelontorkan dana sebesar Rp16 Miliar untuk biaya operasional ratusan unit Bus TMP.
 
Bus Trans Metro Pekanbaru dihadirkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai layanan moda transportasi massal bagi masyarakat. Agar bisa berkembang pesat, Pemko Pekanbaru berencana akan menjadikan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru selaku pengelola menjadi perseroan daerah atau Perseroda.

Ajuan Ranperda Pendirian BUMD Transportasi Madani serta Ranperda Perseroda Sarana Pembangunan tersebut, kini sedang dibahas oleh Tim Pansus II DPRD Pekanbaru. Ketua Pansus II DPRD Pekanbaru Roni Pasla mengatakan, pasca melakukan kunjungan ke PT Trans Metro Jakarta pada akhir pekan lalu, banyak masukan yang didapatkan oleh Tim Pansus II DPRD Pekanbaru. Meski sama-sama disubsidi pemerintah, namun Bus TMP dan Trans Jakarta memiliki banyak perbedaan.

“Keduanya sama-sama disubsidi pemerintah, tapi kenapa Bus Trans Jakarta bisa memberikan keuntungan meski tidak dalam bentuk materi. Kalau Bus TMP masih sekedar memberikan pelayanan, belum ada keuntungan lain yang diberikan. Ini yang harus kita genjot, jangan lah terus menerus disubsidi,” ungkap Roni Pasla kepada Iniriau.com, Rabu (18/11).
 
Di bawah pengelolaan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru, sebanyak 110 unit Bus TMP kini terus melayani masyarakat. Saat ini, sudah tersedia sebanyak 10 rute perjalanan Bus TMP yang bisa dinikmati warga.(Adv)

Terkini