Iniriau.com, PEKANBARU - Seiring dengan mulai meredanya jumlah kasus baru penyebaran Covid-19 sejak dua pekan terakhir, membuat sejumlah proyek infrastuktur di Kota Pekanbaru kini mulai digesa pengerjaannya. Meski terkesan dikejar waktu, namun pelaksanaan proyek harus dirampungkan sebelum akhir Desember nanti.
Hadirnya Pandemik Covid-19-19 secara tak terduga, membuat sejumlah proyek infrastruktur yang sudah direncakan sejak jauh-jauh hari terpaksa harus ditunda. Satu bulan jelang tahun anggaran 2020 berakhir, sejumlah proyek infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kembali digesa.
Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Pasla menyebutkan, dengan meredanya jumlah kasus Covid-19-19 maka pengerjaan proyek infrastruktur kembali dilanjutkan dan digesa. Meski terkesan agak sedikit kejar target, namun hasilnya semoga dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Kasus Covid-19 mereda, jadi proyek pembangunan infrastruktur yang kemarin sempat tertunda kini dilanjutkan. Pasca dilakukannya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, pembangunan kan sempat stagnan. Kalau tidak diselesaikan, nanti akan muncul Silpa dan uangnya dikembalikan ke kas daerah. Nah ini kan masyarakat juga yang rugi, jadi sebaiknya uangnya dihabiskan untuk pembangunan jadiharus digesa," ungkap Roni kepada Iniriau.com, Senin (30/11).
Roni menambahkan, meski cuaca agak sedikit kurang bersahabat namun pembangunan drainase dan semenisasi jalan pada 12 Kecamatan tetap dilaksanakan. Bagi masyarakat yang belum kebagian jatah pembangunan diminta untuk bersabar, karena disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan keuangan daerah. **