Rupiah Melemah ke 14.145 per Dolar AS

Senin, 21 Desember 2020 | 11:03:16 WIB

Iniriau.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan awal pekan ini. Pelemahan rupiah dipicu eskalasi kasus COVID-19 secara global.

Mengutip Bloomberg, Senin (21/12/2020), rupiah dibuka di angka 14.117 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.110 per dolar AS. Menjelang siang rupiah semakin melemah ke 14.145 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.117 per dolar AS hingga 14.145 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 2,01 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.180 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.146 per dolar AS.

"Pagi ini kekhawatiran pasar terhadap meningginya kasus COVID-19 di dunia telah menekan harga aset berisiko, meskipun Kongres AS telah mengabarkan kesepakatan stimulus fiskal AS sebesar 900 miliar dolar AS," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.

Kekhawatiran soal virus tersebut, lanjut Ariston, ditambah dengan munculnya kabar varian baru COVID-19 yang menyebar luas di Inggris dan memicu lockdown baru di negara itu.

Selain itu, perseteruan terbaru AS dan China soal blacklist perusahaan China di AS juga menjadi sentimen negatif.

"Hari ini, ada potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS karena sentimen negatif di atas," ujar Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.080 per dolar AS hingga Rp14.180 per dolar AS.

Pada Jumat (18/12/2020) lalu, rupiah ditutup melemah 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.110 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.108 per dolar AS.**

Sumber: Liputan6

Terkini