Gubri Dapat Penghargaan Tertinggi Suku Sakai Bathin Sobanga

Sabtu, 30 Januari 2021 | 19:13:59 WIB
-

Iniriau.com, Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mendapatkan penghargaan adat dari Suku Sakai Bathin Sobanga, Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.

Deta Batik Ulam Kesumo yang terima orang nomor satu di Riau tersebut, merupakan penghargaan tertinggi dari kalangan adat Suku Sakai Bathin Sobanga, yakni sebagai Deta Terbesar.

Dengan diterimanya penghargaan Deta Batik Ulam Kesumo itu, maka mantan Bupati Siak itu pun kini sudah resmi menjadi bagian dari Suku Sakai Bathin Sobanga.

"Deta Batik Ulam Kesumo ini ada tiga warna. Deta ini yang terbesar," kata Ketua Adat Suku Sakai Bathin Sobanga, Muhammad Nasir, disela acara penyerahan usulan pengukuhan hutan adat Suku Sakai Bathin Sobanga, di Balai Pelangi Komplek Gubernuran, Sabtu (30/1/21).

Menurutnya, pemberian deta tersebut  mengandung pesan kesakralan dari keluarga adat Bathin Sobanga, kepada Gubri yang sudah menjadi bagian dari keluarga adat. Hal ini tentunya, bentuk penghormatan, seiring telah diterimanya Deta Batik Ulam Kesumo tersebut.

Usai pemberian deta, Gubri menyampaikan  apresiasinya kepada Suku Sakai Bathin Sobanga kepadanya sebagai bagian dari Suku Sakai.

Amanah itu menurut Gubri lagi, akan dijaganya sebaiknya. Dia juga berharap bimbingan dan teguran dari pihak lembaga adat. "Kami mengemban amanah ini, salah tingkah dan salah sikap mohon diingatkan," ujarnya.

Disisi lain, pada kesempatan yang sama, mantan Bupati Siak tersebut juga menerima penyerahan usulan pengukuhan hutan adat Suku Sakai Bathin Sobonga. Ditegaskannya,  persyaratan pengukuhan hutan adat ini sudah siap diusulkan dengan dukungan dari Non Governmental Organization (NGO) atau lebih lazim dikenal dengan lembaga swadaya masyarakat bergerak soal lingkungan.

Syamsuar juga sempat menyampaikan apa yang menjadi kegelisahan masyarakat adat. Yakni, kekhawatiran masyarakat adat terkait hutan adat untuk pembangunan jalan tol dan untuk pengeboran minyak.

"Alhamdulillah hari ini sudah dapat disampaikan kepada kami dan dalam waktu yang tidak begitu lama tentunya akan kita usulkan kepada pemerintah pusat melalui DLHK Riau," papar Gubri.

Diharapkan, dalam waktu tidak lama SK-nya akan keluar dan mudah-mudahan dapat dikukuhkan oleh Presiden RI. "Presiden Jokowi sangat komitmen bagaimana menyelamatkan hutan adat yang ada di seluruh Indonesia dan kesempatan itulah yang akan dimanfaatkan," ujar Gubri.**

Terkini