Kemenkes Sebut Varian Corona B117 Tidak Pengaruhi Efektivitas Vaksin

Rabu, 03 Maret 2021 | 09:39:14 WIB
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi

Iniriau.com, JAKARTA - Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian baru Corona B117 tidak mempengaruhi efektivitas vaksin Sinovac. Varian baru corona B117 baru ditemukan di Indonesia pada Senin (1/3) malam.

"Sampai saat ini mutasi (varian baru corona B117) tidak mempengaruhi efektivitas vaksin. Jadi tidak akan mempengaruhi kekebalan kelompok," katanya kepada merdeka.com, Rabu (3/3).

Dia mengakui tingkat penularan varian baru corona B117 lebih cepat daripada SARS-CoV-2. Namun, kecepatan penularan mutasi virus tersebut tidak menyebabkan kondisi pasien menjadi berat.

Kendati demikian, mantan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes ini memastikan pemerintah akan memperkuat upaya 3T (testing, tracing dan treatment) untuk mencegah varian baru corona B117 meluas.

Nadia juga meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

"Tetap perkuat prokes dan ini sejalan dengan penguatan 3T testing dengan antigen, perkuat tracing dan isolasi," tandasnya.

Sebelumnya, Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito memastikan pemerintah segera menelusuri temuan varian baru corona B117. Upaya ini untuk mencegah meluasnya mutasi dari virus SARS-CoV-2 itu.

"Adanya temuan ini akan ditindaklanjuti dengan penelusuran segera dari kasus positif tersebut untuk mencegah meluasnya penyebaran," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (2/3).

Wiku mengatakan, saat ini seluruh petugas terkait tengah mengawasi ketat jalur masuk Indonesia. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembatasan pelaku perjalanan internasional.

"Sebagaimana yang saya sampaikan dalam konferensi pers sebelumnya saat mensosialisasikan penetapan pelaku perjalanan internasional, pemerintah akan selalu berusaha adaptif dengan situasi dan kondisi yang ada termasuk perubahan kebijakan jika diperlukan," sambungnya.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengungkap ada temuan dua kasus mutasi virus corona B117 di Indonesia. Mutasi virus tersebut baru ditemukan pada Senin (1/3) malam.

"Tepat satu tahun hari ini, kita menemukan mutasi B117, UK mutation di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan 2 kasus," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Satu Tahun Pandemi Covid-19.**

Sumber: Merdeka

Terkini