Iniriau.com, Pekanbaru - Diusia yang ke dua tahun, TV Streaming Esatv menggelar kegiatan sosial dan dialog dengan beberapa nara sumber, mulai dari pihak pemerintah, kepolisian, dompet dhuafa dan juga manager Asia farm.
Acara yang dilaksanakan Sabtu pagi (20/3/2021) di Taman wlWisata Asia Farm Jl. Badak Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru tersebut sangat sederhana, tetapi penuh dengan rasa kekeluargaan yang begitu erat.
Sebelum melaksanakan kegiatan sosial, Esatv melaksanakan pemotongan nasi tumpeng, dilakukan langsung oleh komisaris utama Esatv Rahmad Handayani didampingi Direktur Utama Taufik Hidayat, Pimpinan Redaksi Budi Suseno, Kapolsek Tenayan Raya AKP. Manapar Situmeang, Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra, dari dompet dhuafa, pihak Asia Fam beserta tim Esatv
Komisaris utama, Rahmad Handayani yang sangat milenial menyampaikan, di usia 2 tahun Esatv, diharapkan dapat menjadikan motivasi tim kerja yang solid, dan menjaga kekompakan satu sama yang lain, dalam membangun Esatv sebagai media TV streaming. Serta memberikan kabar berita yang berimbang.
"Saya, Rahmad juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam mensukseskan HUT Esatv yang ke dua ini, khususnya untuk tim emEstv yang telah bekerja keras mensukseskan kegiatan ini.
Kegiatan berlanjut dengan memberikan bingkisan sembako pada penerima manfaat, Desi, yang diserahkan Kapolsek Tenayan Raya, kalaksa BPBD Pekanbaru, direktur Esatv mewakili para donatur yang telah berpartisipasi, dan dari dompet dhuafa yang memberikan kaki palsu pada seorangcwarga, Desi secara simbolis.
Penerima manfaat, Desi terlihat teharu dan bersyukur menerima sebuah kaki palsu.
"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada kapolsek, pak zarman dari BPBD, dari dompet dhuafa dan kepada Esa TV," ujar Desi.
"Saya sebelumnya tidak pernah menyangka akan mendapatkan bantuan kaki palsu ini, dan saya sekali lagi berterima kasih kepada Esatv, karena melalui mereka saya akhirnya bisa mendapatkan bantuan kaki palsu ini dari dompet dhuafa, " sambung Desi sambil menghapus air matanya.
Harapan Desi, dengan mendapatkan kaki palsu ia dapat beraktifitas lagi, meskin tidak bisa seperti orang normalnya.**