Forum RT/RW Tangkerang Timur, Pekanbaru Gelar Ratas untuk Tekan Penyebaran Covid-19

Selasa, 25 Mei 2021 | 20:54:43 WIB
Ratas pencegahan covid-19
Iniriau.com, Pekanbaru - Penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru semakin tak terkendali. Rata-rata penambahan kasus di atas 600 perhari. Untuk menekan angka kasus corona, Forum RT/RW menggelar rapat terbatas, Selasa (25/5/2021) di Taman Rekreasi Alam Mayang, Pekanbaru. Ratas ini dihadiri Lurah Tangkerang Timur Beny Wahyudi, Bhabinkamtibmas Tangkerang Timur IPDA Bagus, dan Ketua RT/RW se-Kelurahan Tangkerang Timur, serta Ketua Forum Pemred Riau (FPR) Rahmad Handayani dan juga Ketua Harian Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Pekanbaru da  Ketua FPR Riau, Rahmad Handayani.
 
Membuka rapat, Lurah Tangkerang Timur Beny Wahyudi menyampaikan keprihatinannya atas penambahan angka Covid-19 di Pekanbaru serta korban meninggal yang terus bertambah. Khususnya di Kelurahan Tangkerang Timur yang masuk zona merah.  
 
Lurah meminta RT/RW di Kelurahan Tangkerang Timur terus memantau pelaksanaan prokes di lingkungan masing-masing, agar penyebaran  virus bisa ditekan jumlahnya. Lurah juga meminta melalui RT/RW agar  informasi mengenai pelaksanaan vaksin disebar ke warga, baik jadwal maupun tempatnya. 
 
"Daerah kita saat ini sudah masuk zona merah. Kita semua harus waspada dan konsen untuk menjaga kesehatan, menegakkan prokes mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan orang-orang terdekat," ujar lurah.
 
Dia juga menyebutkan, dari sekitar 14.000 penduduk  Kelurahan Tangkerang Timur, belum separuhnya yang  divaksin. Itu artinya, sosialisasi mengenai vaksin harus terus digencarkan untuk meningkatkan imunitas tubuh.
 
"Ini yang kita upayakan. Target kita lebih dari 50 persen warga Kelurahan Tangkerang Timur sudah divaksin. Mari  sama-sama kita wujudkan, dan mari taati  prokes. Dengan demikian penyebaran Covid-19 bisa ditekan," ujarnya.
 
Sementara itu Bhabinkamtibmas Kelurahan Tangkerang Timur, IPDA Bagus yang turun langsung memantau pelaksanaan prokes di masyarakat,  menilai kesadaran masyarakat dalam menjalankan prokes masih rendah. Padahal bhabinkamtibmas terus melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya prokes agar terhindari covid.
 
"Kalau masyarakat tempatan disiplinnya sudah cukup bagus. Yang jadi persoalan itu masyarakat pendatang seperti pedagang yang berjualan di sepanjang jalan, masih banyak yang tidak mengikuti prokes. Mudah-mudahan dengan gencarnya sosialisasi secara kontinyu ke masyarakat membuahkan hasil maksimal, " jelasnya.
 
Sementara itu Ketua Forum Pemred Riau, Rahmad Handayani yang ikut hadir di pertemuan tersebut mengatakan, dengan status Pekanbaru yang zona merah, ia turut prihatian. Untuk itu FPR akan mengajak rekan-rekan media semakin menggencarkan sosialisasi prokes dan vaksin ke tengah masyarakat.
 
"Saya selaku Ketua Forum Pemred Riau akan mengajak rekan-rekan media untuk menggencarkan sosialisasi prokes, pentingnya vaksin dan  memberikan pemahaman tentang Covid-19 serta cara menghindarinya," ujar Rahmad.**

Terkini