BANGKINANG KOTA, - Elva Susanti (16) yang hanyut tenggelam di Sungai Kampar Desa Kumantan, Minggu, 30 Juli 2017, kemarin, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di wilayah Desa Batu Belah sekitar 1 KM dari lokasi awal tenggelamnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh salahsatu warga bernama Yeni Rahman, kemudian oleh petugas dibantu warga dievakuasi ke RSUD Bangkinang untuk di visum dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarganya.
Salah satu paman korban yang mewakili pihak keluarga Juliardi menyampaikan informasi langsung melalui Paur Humas Polres Kampar, bahwa penyebab korban depresi hingga nekat terjun ke Sungai Kampar bukan karena sakit, dan memohon pemberitaannya diluruskan.
Lebih lanjut disampaikan Juliardi, sejak beberapa hari lalu korban mengeluhkan sikap teman-teman sekolahnya di salah satu SMA di Bangkinang yang suka membullying dirinya, hingga dia sudah tidak mau lagi belajar di sekolah itu dan minta dipindahkan ke sekolah lain kepada orang tuanya.
" Sebenarnya pihak keluarga sebelum kejadian ini akan berencana mendatangi sekolah untuk mengkonfirmasi masalah ini, namun Tuhan berkehendak lain dan terjadilah peristiwa ini, saya tetap berencana akan mendatangi pihak sekolah untuk menjelaskan akar permasalahan ini agar peristiwa ini, nantinya tidak terulang kembali," jelasnya.
Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto, SiK, MH melalui Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Habibahnil saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban telah ditemukan, Senin, 31 Juli 2017, sekira pukul 13.30 wib, di wilayah Desa Batu Belah setelah hanyut sejauh sekitar 1 KM dari lokasi awal, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan kemudian di evakuasi ke RSUD Bangkinang. (rima)