iniriau.com, PEKANBARU, - Dimasa Pandemi covid-19 ini kondisi ekonomi masyarakat mengalami tekanan. Ditambah lagi biaya hidup dan biaya sekolah anak semangkin membengkak. Karena itu dituntut kreatifitas masyarakat agar akibat dari tekanan ekonomi bisa diatasi.
Seperti yang dilakukan oleh Karang Taruna Ceria Kelurahan Sialangrampai Kecamatan Kulim, Pekanbaru yang dikomandoi ketuanya, Rahmad Handayani. KT Ceria melakukan berbagai inovasi untuk mendukung program pemerintah dalam memulihkan ekonomi masyarakat, dengan cara menggerakkan warga sekitar untuk bercocok tanam.
" Alhamdulillah hari Minggu ini saya dan teman-teman Karang Taruna Ceria mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif. Lahan ini rencananya akan kami tanam dengan sayuran, cabe dan tanaman kebutuhan harian lainnya," sebut Rahmad Minggu (11/7) .
Jika kebun ini berhasil, sebagian pendapatan dari penjualan hasil kebun akan dikumpulkan untuk program 1.000 bibit polibag untuk dibagikan ke warga sekitar. Ini dilakukan Karang Taruna Ceria untuk menggiatkan masyarakat bercocok tanam guna membantu ekonomi mereka.
Selama ini, ibu-ibu anggota KT Ceria bercocok tanam di lahan perkarangan masing-masing, dan di sisa lahan kosong yang ada di sekitar. Hasilnya sebagian dijual dan sebagian dimanfaatkan untuk keperluan warga.
"Dari kegiatan bercocok tanam para ibu itu kami terinspirasi untuk mencari lahan tidur yang bisa kita olah menjadi lahan produktif, untuk hercocok tanam," kata Rahmad.
Di masa sulit, masyarakat menurutnya jangan hanya mengeluh saja. Tapi harus berbuat, kreatif dan inovatif memanfaatkan peluang yang ada, ujar Rahmad. **