Iniriau.com, Pekanbaru - Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) di Pekanbaru masih terus menimbulkan polemik di masyarakat. Terutama menyangkut sistem online dan zonasi atau jarak.
Terkait PPDB yang ribet ini, Ketua Forum Pemred Riau, Rahmad Handayani angkat suara.
Menurut Rahmad, sistem zonasi dalam PPDB 2021 sebaiknya jug mempertimbangkan nilai peserta didik baru.
"FPR mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Riau dalam menerapkan sistem zonasi demi pemerataan kualitas pendidikan. Tetapi untuk keadaan tertentu Dinas Pendidikan sebaiknya juga mempertimbangkan anak-anak yang berada di perbatasan zonasi yang memiliki nilai tinggi. Kasihan, mereka harus tersingkir karena tidak berada dalam zonasi. Ini bisa merugikan anak didik dan merusak motivasi anak," tutur Rahmad.
Rahmad meminta sistem ini dievaluasi lagi dan usulan dari FPR ini agar nilai juga ikut jadi pertimbangan dalam PPDB bisa menjadi masukan untuk Dinas Pendidikan Riau. Ini agar proses PPDB lebih baik lagi kedepannya.
Diakhir, Rahmad mengingatkan kepala sekolah agar tidak bermain dalam PPDB ini. Hal ini perlu ia sampaikan karena kepala sekolah memiliki wewenang besar dalam PPDB zonasi ini. **