iniriau.com, BENGKALIS- Sosok IN (48) pelaku pembunuham sadis dan pelecahan seksual terhadap anak dibawah umur mulai menjadi pembicaraan warga Desa Ketam Putih Kecamatan Bengkalis.
Kepala Desa Ketam Putih, Suhaimi mengaku tidak menyangka IN tega melakukan perbuatan bejat dan sadis tersebut. IN kesehariannya hanya menjaga ternak dan hidup sendiri terpisah dari saudara yang lain sejak orangtuanya meninggal dunia.
“Jadi kita terkejut juga, dia sampai tega melakukan perbuatan seperti itu,” kata Suhaimi.
Pelaku pembunuhan sadis terhadap RW warga Ketam Putih Kecamatan Bengkalis, IN (48) dikenal tertutup. Pelaku jarang menghadiri kegiatan-kegiatan sosial di lingkungan desanya, Ketam Putih. Hanya saja selama ini IN tidak menunjukan prilaku aneh sama sekali.
“Di luar itu kita tak tau apa yang dia buat, karena memang tak ada perilaku dia yang ganjil dan mencurigakan. Hanya saja sikapnya memang tertutup." Ujar Suhaimi.
Akibat perbuatannyaa, pelaku IN terancam hukuman penjara 15 tahun karena menghilangkan nyawa RW. **