Polsek Mandau Tangkap Komplotan Pelaku Penculikan dengan Senjata Api

Senin, 12 Juli 2021 | 09:04:27 WIB
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, MHQ-bengkalikab.go.id

iniriau.com, MANDAU- Empat orang tersangka penculikan diamankan Polsek Mandau. Mereka diamankan atas aksi penculikan terhadap Badrul Munir warga Desa Bumbung Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Menurut Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan, Minggu (11/7/2021), penculikan dilakukan. Penculikan dilakukan Kamis lalu, 8 Juli 2021, pukul 20.30 WIB, di Jalan Lama Duri 13, Sebangar, Bathin Solapan, Bengkalis, saat korban dan istrinya pulang dari warung.

"Sesampainya di rumah korban dan istri didatangi lima orang tak dikenal dengan menodongkan senjata api. Tanpa banyak bicara, korban dibawa komplotan tersebut masuk ke dalam mobil milik terlapor."Ungkap Kapolres Bengkalis.

Usai kejadian, istri korban, Yessi Charolina, melaporkan penculikan suaminya ke Polsek Mandau. Dipimpin langsung Kanit Reskrim Mandau, AKP Firman Fadhila, polisi memburu para pelaku.

"Hasilnya, kita mendapat titik terang sejak Sabtu lalu. Komplotan ini berada di Suram, Tapung Hulu, Kampar. Tim Opsnal langsung menuju rumah dimana korban disekap pelaku," jelas AKBP Hendra Gunawan.

Pelaku penculikan berhasil ditangkap Jalan Lintas Petapahan-Ujung Batu, Suram, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu dengan inisial BTP dan MI. Selain dua tersangka ini polisi kemudian memburu tiga pelaku lainnya yaitu
berinisial H, S, M. Mereka ditangkap saat berada di sebuah pondok di daerah Suram, Tapung Hulu, Kampar bersama korban sedang disekap

Dari keterangan pelaku, aksi penculikan dilakukan atas suruhan dari SN yang merupakan istri residivis narkoba.  SN menjadi otak penculikan terhadap Badrul Munir, karena korban tidak melunasi utang kepada suaminya sebesar Rp. 110 juta.

Kemudian SN, ditangkap Tim Opsnal Polsek Mandau di rumahnya Jalan Jawa, Gajah Sakti, Mandau, Bengkalis. Tak hanya itu, Polisi juga mengamankan tersangka lainnya bertugas sebagai pemantau atau mencari keberadaan korban.**

Terkini