iniriau.com, PEKANBARU - Setelah sempat bersikukuh akan melakukan pembangunan tugu roda terbang di areal Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, Walikota Pekanbaru, Firdaus membatalkan pembangunan tugu tersebut.
"Iya, untuk pembangunan tugu roda terbang dibatalkan. Jadi bukan hanya tugu itu saja yang pembangunannya di batalkan, tapi kita melihat mana yang menjadi skala prioritas saat ini untuk dilakukan," kata Walikota Pekanbaru, Firdaus.
Firdaus mengaku salah satu penyebab dibatalkannya pembangunan tugu roda terbang tersebut kebutuhan prioritas di Pemko Pekanbaru semakin meningkat. Sementara dana bagi hasil serta pendapatan asli daerah di Kota Pekanbaru semakin berkurang ditengah Pandemi Covid-19.
"Kita lebih mengutamakan anggaran untuk penanganan Covid-19, kebutuhan pelayanan publik dan kebutuhan operasional kantor," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan pembatalan pembangunan tugu roda terbang tahun ini bukan hanya karena masalah anggran. Namun juga desaign dan waktu yang tidak lagi cukup jika dibangun tahun ini.
"Tugu Roda Terbang ditunda untuk tahun ini. Pertimbangannya, kami menyempurnakan desainnya," katanya.
Berdasarkan Detail Engineering Design (detail gambar kerja), anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp13 miliar. Pembangunannya hanya dibutuhkan waktu satu tahun.
"Kalau kami bangun juga sekarang, waktunya tidak cukup. Sementara waktu tinggal beberapa bulan," pungkasnya.
Sebelumnya pembangunan tugu roda terbang sempat menuai kritik dari Komisi IV DPRD Pekanbaru, karena menilai tidak tepat dibangun saat pandemi Covid-19. Namun Walikota Pekanbaru Firdaus kekeh akan membangun karena menilai pembangunan tugu di komplek perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut bermanfaat untuk warga. **