iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai melakukan langkah- langkah baru dalam mengatasi masa pandemi Vovid-19. Bahkan dalam waktu dekat pemko Pekanbaru akan memberikan bantuan kepada warga miskin di kota ini yang terkena Covid-19. Syaratnya adalah mereka yang menerima bantuan adalah yang positif Covid-19 dan sedang diisolasi di fasilitas pemerintah atau diopname.
Namun, sayangnya saat ini kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru Mahyuddin mengaku pihaknya belum bisa menyalurkan bantuan tersebut. Hal itu disebabkan data yang belum diterima dari pihak kelurahan.
"Tinggal kirim saja. Yang positif sudah mereka ketahui. Surat resmi sudah dikirim juga. Sampai hari ini belum ada masuk. Data masyarakat miskin yang positif Covid-19 yang diisolasi di fasilitas pemerintah atau sedang opname," kata Mahyuddin, Senin (9/8).
Nantinya warga miskin yang positif Covid-19 akan diberi bantuan berupa bantuan paket Sembako. Penyalurannya akan dilakukan ke rumah warga tersebut.
"Kami kroscek dulu datanya untuk memastikan apakah dia sudah menerima BST atau PKH. Kalau sudah masuk tidak boleh terima. Itu yang sedang positif saja mendapatkan bantuan," jelasnya.
Menurut Mahyuddin, ada 2.000 paket akan disulurkan. Namun harus sesuai arahan BPKP yaitu ada alamat, ada foto penerima. "Yang menerima itu bisa jadi anggota keluarga. Paket terbatas hanya 2.000 paket," jelasnya. **