Iniriau.com, Pekanbaru - Banyaknya mendapat kritikan dan protes warga terkait penyekatan yang dilakukan selama PPKM level 4, Walikota Pekanbaru Firdaus akhirnya meminta dilakukan evaluasi. Hal ini disampaikan Firdaus dalam rapat Forkompinda evaluasi PPKM Level 4, Selasa (10/8/2021).
Menurut Firdaus, , sejak PPKM Level 4 tahap pertama hingga memasuki tahap ketiga ini, ada sebagian masyarakat mengeluh lantaran jalanan menjadi macet. Tidak hanya itu, kerap terjadi perselisihan antara petugas dan masyarakat saat di lapangan.
" Bahkan akibat penyekatan, kemacetan juga muncul di jalan-jalan dalam pemukiman dan jalan alteri, yang membuat masyarakat resah. Belum lagi beberapa masyarakat melakukan penutupan jalan permukiman secara mandiri akibat penutupan dalam kota," kata wali kota di dalam rapat.
Firdaus menilai banyak persoalan yang muncul akibat penyekatan. Untuk itu pihaknya meminta bidang keamanan memcari konsep yang lebih efektif dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
Firdaus mengakui penyekatan yang dilakukan selama ini tidak berdampak besar terhadap mobilitas masyarakat di ibu kota Provinsi Riau itu. Buktinya, berdasarkan evaluasi satgas nasional, penyekatan tidak mampu membuat warga menahan diri untuk tidak bepergian.
"Pekanbaru dalam evaluasi. Menurut pantauan tim satgas nasional, penyekatan-penyekatan yang kita lakukan selama dua kali ini, hanya mampu mengurangi lalu lintas kurang dari 10 persen. Artinya masyarakat kita bergeraknya sangat kencang," kata Wali kota.
Sebelumnya penyekatan jalan yang dilakukan Pemko Pekanbaru banyak mendapat kritikan dan protes warga. Warga menilai hal tersebut tidak efektif untuk membatasi penyebaran covud19. **