iniriau.com, PEKANBARU - Meski Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T, sudah mengeluarkan larangan bagi warga untuk tidak mengelar perayaan HUT RI ke 76, sebagai antisipasi penyebaran Cpvid-19. Namun hal ini tampaknya tidak dihiraukan sebagian warga. Sebagian warga tetap merayakan hari kemerdekaan dilapangan.
Pantauan di beberapa lokasi yang tetap mengelar perayaan HUT RI ke 76 Selasa (17/8/2021) secara tatap muka yaitu dua lokasi di jalan Cipta Karya Kecamatan Tuah Madani. Selain itu perayaan juga dilakukan warga RT 05 RW 18 Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tuah Madani. Disini kegiatan diadakan hingga malam dan di hadiri ketua RT 05 RW 18 tanpa menjalankan protokol kesehatan. Pasalnya tampak dilokasi perayaan tidak terlihat warga yang mengunakan masker. Bahkan ketua RT 05 RW 18 ini juga ikut lomba memasak yang diadakan pada malam hari tersebut.
Selain di Kecamatan Tuah Madani Perayaan juga dilakukan di beberapa lokasi lainnya. Seperti di Kelurahan Sidomulyo Timur, Tebing Tinggi Okura, dan jalan Delima Panam. Hal ini terlihat di postingan salah satu media sosial. Warga tampak antusias melakukan berbagai kegiatan, mulai dari makan kerupuk, hingga estafet air.
Sebelumnya Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T telah mengingatkan tidak ada perayaan HUT RI tahun ini. Walikota Pekanbaru bahkan meminta pihak kecamatan untuk tetap melakukan pengawasan dilapangan.
"Seperti tahun lalu, HUT RI pun tidak ada di lapangan. Nanti pihak kecamatan (awasi), itu tidak ada aktivitas masyarakat kumpul-kumpul. Artinya perayaan perayaan untuk olahraga, seni budaya, permainan lainnya ditiadakan," ucap Firdaus.
Wali Kota menyebut, Camat pasti mengetahui apa yang harus dilakukan. "Makanya pak camat sebagai Ketua PPKM, itu pak camat taulah, tidak ada kegiatan atau semua aktivitas yang mengumpulkan orang lebih dari sekian orang, itu tidak dibolehkan, itu kita tegas saja. Termasuk juga untuk perayaan NKRI," ujar Firdaus menegaskan, seperti dikutip dari Pekanbaru.go.id.**