Alhamdulillah, PPKM Menuai Hasil, Kasus Corona di Riau Terus Melandai

Selasa, 24 Agustus 2021 | 18:44:48 WIB
Mal di Pekanbaru kembali beroperasi (ist)
Iniriau.com, Pekanbaru - Alhamdulillah, angka sebaran corona di Riau terus melandai. Sudah seminggu ini angka kasus baru harian rata-rata 500-an. Beda dengan seminggu lalu yang jumlahnya selalu di aras seribu. Termasuk Selasa (24/8) ini, jumlah pertambahan pasien positif tercatat 563 orang. Total pasien Covid-19 di Riau berjumlah 120.206 orang sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.
 
Sedangkan pasien positif Covid-19 yang berhasil disembuhkan jumlahnya hampir dua kali lipat pasien positif, yakni 997 orang. Dengan demikian, jumlah akumulasi pasien sembuh di Negeri Lancang Kuning  menjadi 108.659 orang.
 
Mal Mulai Buka
 
Tren positif yang ditunjukkan sebaran virus corona di Riau, membuat Pemerintah Pekanbaru kembali mengizinkan pusat perbelanjaan dan mal beroperasi, setelah selama PPKM Level 4 lalu dilarang beroperasi. Aturan masuk mal juga diperlonggar, jika sebelumnya harus menunjukkan kartu sudah divaksin, saat ini cukup dengan prokes ketat.
 
Kondisi ini disambut antuasias warga kota. "Alhamdulillah virus corona mulai turun. Tak sia-sia berkurung dirumah untuk mengurangi kerumunan. Semoga Riau segera bebas dari corona," uhar Devi, warga Jl.Putri Indah, Simpang Tiga, Pekanbaru.
 
Meski pusat perbelanjaan dan mall sudah mulai beroperasi, namun Pemko Pekanbaru tetap melakukan penyekatan. Ini bertujuan untuk mengerem mobilisasi masyarakat.
 
"'Bagaimanapun kita harus tetap waspada, jangan lengah," ujar Walikota Pekanbaru, Firdaus, Selasa (24/8).
 
Secars nasional, juga terjadi penurunan sebaran virus corona. DKI misalnya, hari ini bertambah 484 kasus baru, begitu juga Jawa Timur 1.700 kasus dan Jawa Tengah 1.242 kasus baru.
 
Sedangkan dua provinsi tetangga yang berbatasan langsung dengan Riau, yakni Sumatera  Barat juga terus melandai dengan 390  hari ini. Hanya provinsi Sumatera Utara yang angka harian hari ini masih di atas 1.000 kasus, yakni 1.135.

Terkini