Bawa Kandang Perangkap, BBKSDA Riau Turunkan Tim ke Lokasi Konflik Manusia VS Harimau

Senin, 30 Agustus 2021 | 18:02:10 WIB

iniriau.com, PEKANBARU - Konflik Manusia dengan harimau sumatera Desa Teluk Lanus Kabupaten Siak menjadi perhatian serius Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau. Bahkan BBKSDA Riau mengirim tim ke lokasi konflik.

"Tim kami langsung menuju lokasi kejadian," kata Kabid Teknis Balai Besar KSDA Riau, M Mahfud Senin (30/8).

Namun tetap Mahfud meminta agar korban Remaja bernama Malta Akfarel (16) dilaporkan tewas usai diterkam harimau divisum untuk memastikan kondisinya diterkam satwa harimau sumatera atau bukan.

"Kami berharap agar korban divisum untuk memastikan apakah korban meninggal karena dimangsa harimau sumatera atau penyebab lainnya," ucap Mahfud.

Mahfud menyampaikan, tim telah menuju ke lokasi dan membawa kandang perangkap untuk melakukan evakuasi. Namun hal ini bisa dilakukan jika bila sudah dipastikan korban betul-betul dimangsa harimau sumatera.

"Lokasi tempat diterkamnya korban merupakan salah satu kawasan kantong harimau sumatera. Jadi di sana sebagian sudah menjadi kawasan hutan tanaman industri perusahaan dan sebagian lagi kebun sawit," kata Mahdud.

Mahfud menghimbau agar masyarakat sekitar lokasi tetap tenang. Dia juga meminta agar warga tidak melakukan tindakan anarkis terhadap harimau sumatera atau satwa lainnya karena dilindungi undang-undang. 

"Kita menyarankan agar masyarakat yang melakukan aktivitas tidak sendirian melainkan berkelompok," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya seorang remaja  tewas  diduga akibat seragan harimau sumatera. Korban ditemukan dalam kondisi tragis dimana badan dan kepala terpisah.**

Terkini