Pandemi Covid-19 Tak Mungkin Hilang, Jokowi Siapkan Transisi Pandemi ke Endemi

Ahad, 12 September 2021 | 09:57:26 WIB
Presiden Joko Widodo - setkab.go.id

iniriau.com, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi. Pasalnya kata Jokowi, Covid-19 tak mungkin akan hilang. Sehingga meminta masyarakat harus mulai berdampingan dengan Covid-19.

"Karena kita tahu, Covid ini tidak mungkin akan hilang. Oleh sebab itu, kita harus mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi dan juga mulai belajar hidup bersama dengan Covid," ujar Jokowi saat meninjau vaksinasi kepada 375 pelajar SLB di SLB Negeri 1 Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Jumat (10/9/2021).

Namun Presiden tetap mengingatkan agar masyarakat tidak euforia berlebihan dan abai akan protokol kesehatan utamanya memakai masker. “Ini penting saya sampaikan agar kita tidak euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan, karena kita semuanya, masyarakat harus sadar bahwa COVID-19 selalu megintip kita sehingga protokol kesehatan harus terus dilakukan terutama memakai masker,” jelasnya.

Secara terpisah, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa dalam masa transisi ini masyarakat sudah dapat memulai beraktivitas dengan menyesuaikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah masing-masing.

“Masyarakat juga harus menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan juga segera divaksinasi bagi yang belum. Testing, tracing, treatment termasuk isolasi terpusat harus digalakkan agar identifikasi potensi kasus baru dapat segera dimitigasi,” ucap Menkes, di Jakarta, Jumat (10/09/2021).

Selain itu, Menkes mengatakan bahwa hidup bersama dengan COVID-19 merupakan kenyataan yang harus dihadapi bersama.

“Setelah mendengarkan masukan dari para epidemiolog yang mengingatkan bahwa COVID-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat. Sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk bersiap hidup bersama COVID-19, menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan vaksinasi merupakan kunci dalam mengendalikan COVID-19 ini,” ucap Menkes.**

Terkini