Iniriau.com, PEKANBARU - Kekurangan dosis vaksin untuk Pekanbaru terus dipenuhi oleh Pemerintah Pusat secara berkala. Hal itu menyebabkan vaksin untuk warga Pekanbaru masih terbatas jumlahnya.
Saat ini Pekanbaru masih kekurangan 100.000 lebih dosis vaksin untuk tahap 2. Sedangkan warga yang belum divaksin ada sekitar 139.399 orang. Sampai akhir tahun nanti, Pemko Pekanbaru menargetkan telah menuntaskan 845.274 jiwa warga yang divaksin.
"Vaksin merupakan kebijakan pemerintah pusat. Kami sudah mengajukan tambahan vaksin, dan akan dikirim secara berkala," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Jumat (24/9).
Di tempat terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra, Minggu (19/9) mengatakan,
vaksinasi terhadap 845.274 jiwa warga Pekanbaru terus digesa. Pelaksanaan vaksinasi dibagi menjadi tiga kelompok.
"Target vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) sebanyak 70.384 orang. Usia antar 18 hingga 59 tahun sebanyak 651.837 orang. Remaja usai 12-17 tahun sebanyak 123.053 orang," ungkapnya.
Berdasarkan data 17 September, lansia (di atas 60 tahun) yang telah divaksin dosis pertama 16.249 orang. Vaksinasi kedua 13.321 orang. Lansia yang belum vaksin lengkap 2.928 orang
Warga berusia 18-60 tahun yang telah divaksin dosis pertama 423.138 orang dan vaksinasi kedua 289.353 orang.
"Warga usia 18 hingga 60 tahun yang belum vaksin lengkap berjumlah 133.795 orang," sebut dokter Naldo.
Sementara itu, remaja usia 12-17 tahun yang telah divaksin dosis pertama 13.488 orang. Vaksinasi dosis kedua hanya 10.802 orang.
"Belum vaksin lengkap 2.686 orang," jelas Dokter Naldo.
Total warga yang telah divaksin dosis pertama 452.875 orang atau 53,6 persen. Total warga yang telah divaksin dosis kedua 313.476 orang.
"Jadi total warga yang belum divaksin 139.399 orang," sebutnya.**